Presiden Jokowi Sebut Angka Kemiskinan di Indonesia Menurun: Terendah Dalam Sejarah NKRI

Presiden Jokowi mengklaim angka kemiskinan di Indonesia menurun dalam pidato RAPBN di Gedung DPR RI, Jumat (16/8/2019).

Tribunnews
Presiden Jokowi Sebut Angka Kemiskinan di Indonesia Menurun: Terendah Dalam Sejarah NKRI 

Presiden Jokowi Sebut Angka Kemiskinan di Indonesia Menurun: Terendah Dalam Sejarah NKRI

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Presiden Jokowi mengklaim angka kemiskinan di Indonesia menurun dalam pidato RAPBN di Gedung DPR RI, Jumat (16/8/2019).

Menurut Presiden Jokowi, jumlah penduduk miskin terus menurun dari Maret 2015 hingga Maret 2019.

Penurunan angka kemiskinan mencapai 11,22 persen pada Maret 2015, menjadi 9,41 persen pada Maret 2019.

Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo saat pidato RAPBN berserta nota keuangan di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (16/8/2019).

“Kemiskinan menurun 11,22 persen, terendah dalam sejarah NKRI,” kata Jokowi.

Inilah 50 Kata Mutiara Ucapan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-74 RI dalam Bahasa Inggris dan Indonesia

Hasil Akhir Madura United vs Persija Jakarta, Simic Cetak 2 Gol, Laga Berakhir Imbang 2-2

Minta Pasukan TNI-Polri yang Buru KKB Papua Ditarik, Bupati Nduga Minta Maaf ke Pangdam & Kapolda

 

Ketimpangan pendapatan juga terus menurun, ditunjukkan dengan semakin rendahnya Rasio Gini dari 0,408 pada Maret 2015, menjadi 0,382 pada Maret 2019.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), secara keseluruhan penduduk miskin di Indonesia pada Maret 2019 berjumlah 25,14 juta jiwa atau 9,41 persen.

Angka tersebut lebih rendah 0,53 juta jiwa dibandingkan dengan penduduk berpengeluaran per kapita di bawah garis kemiskinan pada September 2018 lalu.

Kepala BPS Suhariyanto merinci persentase penduduk miskin pada periode September 2018 hingga Maret 2019 di daerah perkotaan mengalami penurunan sebesar 136.500 orang, yakni dari 10,14 juta jiwa pada September, menjadi 9,99 juta jiwa pada Maret 2019.

Penurunan angka kemiskinan tertinggi dari 28 Provinsi di Indonesia terjadi di Papua Barat dengan 0,49 persen, disusul Jawa Timur (0,48 persen), Lampung (0,39 persen), Jawa Tengah (0,39 persen, dan Aceh (0,36 persen).

Persentase penurunan ini ditopang kenaikan upah riil buruh tani dan upah riil buruh bangunan.

"Upah riil buruh tani per hari pada Maret 2019 naik sebesar 0,93 persen dibanding September 2018. Upah riil buruh bangunan juga naik sebesar 0,76 persen," jelas Suhariyanto di Jakarta, Senin (15/7/2019).

Disamping penurunan jumlah kemiskinan, pertumbuhan ekonomi dalam tren meningkat dari 4,88 persen di tahun 2015, menjadi 5,17 persen di tahun 2018.

Terakhir semester I 2019 mencapai 5,06 persen.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) juga tercatat naik dari 69,55 di 2015, menjadi 71,39 di 2018, atau masuk dalam status tinggi.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jokowi Klaim Angka Kemiskinan Terendah Sepanjang Sejarah RI

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved