Anies Baswedan Anjurkan Kepala Daerah di DKI Lancar Bahasa Asing, Minimal Bisa Bahasa Inggris

Kata Anies Baswedan, sangat diperlukan bahasa internasional untuk promosi budaya Indonesia ke negara lain saat melakukan kunjungan

Warta Kota/Anggie Lianda Putri
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan 

Anies Baswedan Anjurkan Kepala Daerah di DKI Lancar Bahasa Asing, Minimal Bisa Bahasa Inggris

TRIBUNBATAM.id - Kepala Derah DKI Jakarta diharapkan bisa bahasa asing atau bahasa internasional, minimal Bahasa Inggris.

Kata Anies Baswedan, sangat diperlukan bahasa internasional untuk promosi budaya Indonesia ke negara lain saat melakukan kunjungan.

Maka dari itu, Anies Baswedan menganjurkan agar kepala daerah DKI Jakarta fasih dalam bahasa internasional.

Menurut Anies, bahasa internasional merupakan hal yang diperlukan bagi kepala daerah bilamana bertemu dengan tamu asing.

Bahas Ahok dan Anies Pilpres di 2024, Politisi Nasdem Sebut Rocky Gerung Badut di ILC TVOne Terbaru

Pemadaman Listrik DKI Jakarta hingga Jateng, Ini Anies Baswedan Beri Imbauan Kepada Warga

Bila kepala daerah tidak mampu menguasai bahasa itu, maka mereka bisa merasa rendah diri di hadapan orang asing.

“Kalau tidak bisa bahasa internasional maka bisa minder di dunia internasional. Akhirnya cuma jalan-jalan saja dan kemudian melihat internasional itu supaya dijauhi"

"Jangan dong karena Indonesia itu hadir internasional. Itu perintah di pembukaan UUD untuk terlibat di dalamnya membangun ketertiban dunia,” katanya.

 

Anies menilai, sebaiknya kepala daerah juga lebih sering mengajak tamu asing untuk bertandang ke Indonesia, ketimbang melakukan studi banding ke negara lain.

Keberadaan mereka di Tanah Air, justru bisa mendorong perekonomian daerah sekaligus memperkenalkan kebudayaan Indonesia. 

“Kami datang ke sana (New York) lalu kami bawa Formula E datang ke sini. Jadi kalau mau berangkat pakai bahasa internasional"

"Sehingga bila ke sana bukan menonton bukan mendengarkan tapi menceritakan Indonesia. Kalau tidak bisa bahasa Internasional, di sana cuma lihat-lihat saja,” imbuhnya. (faf)

Dikritik Jokowi

Mendengar Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi kritik pejabat sering studi banding ke luar negeri, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan langsung bereaksi.

Mengenai kritikan Jokowi ke pejabat sering studi banding ke luar negeri, pengakuan Anies Baswedan sering studi banding ke luar negeri.

Walau sering dianggap studi banding ke negara asing pemborosan anggaran, akan tetapi tujuan Anies Baswedan studi banding untuk promosikan Indonesia.

“Kalau saya pergi, tidak pernah tidak studi banding. Saya justru ke sana mempromosikan dan mengkampanyekan Indonesia"

"Para pemimpin-pemimpin republik ini sejak awal itu melihat dunia setara, jangan minder sama dunia. Seakan-akan dunia lebih besar, sebetulnya tidak,” kata Anies di DPRD DKI Jakarta, Jumat (16/8/2019).

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved