Anies Baswedan Anjurkan Kepala Daerah di DKI Lancar Bahasa Asing, Minimal Bisa Bahasa Inggris
Kata Anies Baswedan, sangat diperlukan bahasa internasional untuk promosi budaya Indonesia ke negara lain saat melakukan kunjungan
Dalam kesempatan itu, Anies justru meminta Joko Widodo untuk menunjuk sosok kepala daerah yang kerap melakukan kunjungan ke luar negeri.
Anies berdalih, kepergiannya selama ini memang menggunakan uang negara namun memiliki rekam jejak dan tujuan yang jelas.
“Saya punya recordnya dan Anda lihat record saya. Pertama mengunjungi ibu Ani Yudhoyono di Singapura, kedua ke Jepang untuk U-20 dan itu bagian dari G20"
"Kemudian yang ketiga, saya diundang ke Singapura sebagai pembicara dalam pertemuan yang dihadiri Perdana Menteri dan para menteri-menteri,” ujarnya.
Kemudian kepergiannya yang keempat menghadiri kegiatan World City Summit, Kota Medellin, Kolombia.
Setelah itu Anies melakukan kunjungan ke New York, Amerika Serikat untuk bernegosiasi dengan lembaga Formula E
“Saya perlu garis bawahi, semua kepergian saya ke sana adalah undangan untuk berbicara. Bukan inisiatif pribadi untuk studi banding. Saya sudah lewat itu (jalan-jalan ke luar negeri) mas"
"Sebelum saya tugas di pemerintahan saya sudah keliling dunia untuk berbicara soal indonesia. Ini bukan menyombongkan diri, tapi supaya pada sadar nih,” ucapnya. (faf)
Kata Jokowi Soal Studi Banding
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung kebiasaan jajaran eksekutif melakukan studi banding ke luar negeri.
Jokowi mengatakan, kebiasaan tidak efisien itu tidak perlu terjadi.
Karena, informasi yang dibutuhkan itu bisa diperoleh dari smartphone sehingga tidak perlu jauh-jauh ke luar negeri.
"Untuk apa studi banding jauh-jauh sampai ke luar negeri?" ujar Jokowi dalam sidang bersama DPD-DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2019)
"Padahal informasi yang kita butuhkan bisa diperoleh dari smartphone kita," sambungnya.
Jokowi lantas mengeluarkan handphone dari saku kiri celananya.