DEMO HONG KONG
Beri Dukungan Polisi Hong Kong, Pemeran Mulan Ini Hendak Diboikot?
#BoycottMulan menjadi trending di Twitter pada Jumat (16/8/2019) lalu perkara pemeran Disney Mulan yaitu Liu YiFei memberi dukungan polisi Hong Kong.
TRIBUNBATAM.id - Salah satu aktris Internasional yang sekaligus menjadi pemeran karakter film Disney Mulan yakni Liu YiFei menjadi sorotan publik di dunia karena memberikan dukungan kepada polisi Hong Kong.
Hal ini dibuktikan dengan trendingnya #BoycottMulan di Twitter pada Jumat (16/8/2019) lalu.
Liu diketahui membagikan unggahan People's Daily yaitu harian Partai Komunis China melalui media sosial Weibo dimana dia mempunyai 65,6 juta pengikut, dilansir dari SCMP.
• Unjuk Rasa Hong Kong Makin Panas, Konser GOT7 & Fan Meet Kang Daniel Batal Diselenggarakan
• Garuda Indonesia Pastikan Jadwal Penerbangan ke Hong Kong Kembali Normal
• Simak Yuk! Ini Gaya Liburan Syifa Hadju Saat Berkunjung ke Disneyland Hong Kong
• Begini Citra Satelit Barisan Truk Pengangkut Pasukan di Perbatasan Hong Kong
• Trump: Presiden China Pasti Bisa Selesaikan Krisis Hong Kong Dengan Cepat
"Saya mendukung polisi Hong Kong. Kalian bisa menyiksaku sekarang," demikian kutipan dari People's Daily disertai kalimat dalam bahasa Inggris "Betapa memalukannya Hong Kong."
Kutipan merupakan pernyataan yang dibuat oleh Fu Guohao, jurnalis bagi media The Global Times yang disiksa pendemo di bandara setelah dia diduga polisi yang menyamar.
Sementara postingan People's Daily banyak dibagikan selebritas China, Liu jadi sorotan karena dia membintangi salah satu film besutan Hollywood.
Polisi kota semi-otonom itu dikecam karena menggunakan kekerasan ketika meredam demo tak hanya kepada pengunjuk rasa.
Namun juga jurnalis yang bertugas.
Komisioner HAM PBB Michelle Bachelet mengatakan, dia mengaku khawatir dengan aksi polisi dan menyerukan adanya penyelidikan yang independen soal cara penanganan pendemo.
"Liu YiFei sudah menghancurkan salah satu karakter favorit saya di Disney. Menyebalkan! Dia mendukung kebrutalan polisi Hong Kong #BoycottMulan," kata netizen Twitter bernama Nardia Huang.
Namun, ada juga tagar untuk tidak memboikot Mulan.
Salah satunya warganet Madeline Colombo yang mengatakan, Liu berhak untuk meyakini apa yang dia yakini.
Kritik yang diterima Liu karena unggahannya di Weibo mencatat ironi karena dia mendukung pihak berwenang yang dianggap sewenang-wenang terhadap demonstran.
Adapun Mulan Live action dilaporkan bakal hadir di bioskop pada 27 Maret 2020 mendatang.
Demonstrasi itu terjadi sejak awal Juni ketika oposisi menentang UU Ekstradisi yang mengizinkan terduga kriminal untuk dikirim ke China daratan.
Kritik yang berembus menyatakan bahwa mereka khawatir kemerdekaan Hong Kong bakal terenggut, dengan aturan itu bisa dipakai untuk membungkam lawan politik.
Meski pemerintah setempat sudah mengumumkan penangguhan peraturan tersebut, publik mendesak supaya mereka memutuskan menarik sepenuhnya UU Ekstradisi.
Tuntutan mereka kemudian menjadi lebih luas dengan seruan penyelidikan independen akan kebrutalan polisi dan amnesti bagi peserta unjuk rasa yang ditahan.
Hong Kong adalah bagian dari China. Namun, mereka menganut "satu negara, dua sistem" yang menjamin otonomi serta hak yang tidak didapatkan di daratan utama.
5 Fakta Seputar Kerusuhan di Hong Kong
Aksi unjuk rasa di Hongkong tuai berbagai respon dari masyarakat dunia.
Selama lebih dari dua bulan, aksi unjuk rasa di Hongong terus berlanjut dan tak jarang berakhir bentrok.
Para demonstran di Hongkong telah mengajukan lima tuntutan dan menentang pemerintahnya.
Lima tuntutan itu di antaranya penarikan UU Ekstradisi yang kontroversial dan menyelidiki cara polisi dalam menangani aksi protes.
Aksi terus meluas hingga berkembang menjadi gerakan menuntut reformasi demokrasi, termasuk mendesak Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam untuk mundur.
Berikut beberapa fakta seputar demo Hong Kong:
1. Tolak tuntutan massa
Kepala Kantor China Macau dan Hong Kong (HKMAO) Zhang Xiaoming mengatakan, pihaknya menolak tuntutan pengunjuk rasa dan mempertimbangkan penyelidikan setelah aksi demo berhenti.
Zhang menyampaikan hal ini di hadapan kurang lebih 500 pejabat pro-Hong Kong.
"Pemerintah pusat sangat khawatir dengan situasi di Hong Kong dan sudah membuat rencana level strategis serta membuat gambaran penuhnya," kata Zhang.
Menurut penulis buku City of Protest: A Recent History of Diseent in Hong Kong, Antony Dapiran, jarak antara pemerintah dengan warga semakin lebar.
Jika tak ada upaya memperpendek jarak ini, Antony menilai, pengunjuk rasa akan terus turun ke jalan.
Seperti diketahui, aksi unjuk rasa telah berdampak terhadap lalu lintas hingga sektor penerbangan.
2. Gas air mata hingga meriam air
Bentrokan yang terjadi di berbagai titik kota membuat polisi menggunakan gas air mata. Dikabarkan, polisi setempat sudah memakai 800 kaleng gas air mata selama dua bulan terakhir.
Gas air mata tak cukup mengatasi pengunjuk rasa pro-demokrasi sehingga Kepolisian Hong Kong mengerahkan truk meriam air.
Pada Senin (12/8/2019), polisi sudah mengeluarkan dua truk meriam air.
Penggunaan meriam air ini pertama kali dilakukan otoritas berwajib Hong Kong selama berlangsungnya krisis.
Senior Polisi Hongkong Chan Kin-kwok mengatakan, kendaraan meriam air hanya digunakan jika terjadi gangguan publik secara masif yang berpotensi menimbulkan korban jiwa atau jika ada ancaman serius terhadap ketertiban umum dan keselamatan publik.
3. Pengaruh terhadap aktivitas bandara
Lebih dari 100 penerbangan terpaksa dibatalkan lantaran sekitar 5.000 orang mengenakan baju hitam memadati bandara dan melakukan demo secara damai.
Pada Selasa (13/8/2019), penerbangan berangsur normal.
Beberapa papan penerbangan di aula keberangkatan Bandara Hongkong juga telah terdaftar boarding, sementara masih ada yang dijadwalkan untuk take off.
Maskapai Hong Kong Cathay Pacific dengan tegas akan memecat karyawan yang terlibat dalam demo ini.
4. Tim Renang Indonesia tak bisa pulang
Aksi unjuk rasa yang berlangsung di Bandara Hong Kong juga berdampak terhadap tim renang PON DKI.
Tim renang PON DKI yang baru saja mengikuti Kejuaraan Hong Kong Terbuka tak bisa pulang sesuai jadwal lantaran pesawat mengalami penundaan.
Sebanyak 15 atlet putra putri, enam pelatih, dan satu manajer tim rencananya akan pulang ke Jakarta menggunakan pesawat Cthay Pacific pada Senin (12/8/2019) malam.
5. Kecaman China
China mengecam aksi kekerasan dengan melemparkan bom molotov kepada aparat dalam demo Hong Kong.
China menyebut aksi tersebut sama dengan aksi terorisme.
Juru Bicara Kantor Dewan Negara Hubungan Hong Kong dan Macau Yang Guang menyatakan jika demo Hong Kong berlangsung radikal dengan pengunjuk rasa berulang kali memakai benda berbahaya untuk menyerang polisi.
• Kabar Gembira Untuk Pengguna XL Batam! Bisa Bebas Roaming Internet di Singapura
• Hadiri Upacara HUT R di Istana, Penampilan Wakil Presiden Terpilih Maruf Amin Jadi Perhatian
• Kapal Ini Tenggelam di Pelabuhan Rakyat Kundur Karimun Saat Awak Kapal Salat Subuh
• Sedang Berlangsung, Live Streaming Ishq Mein Marjawan ANTV Hari Ini Sabtu (17/8)
• Soekarno Pernah Menitikan Air Mata di 4 Momen Penting, Salah Satunya Saat di Makam Seorang Jenderal
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dukung Polisi Hong Kong, Pemeran Mulan Ini Hendak Diboikot".