Pemerintah Tanzania Umumkan Pria yang Telah Menikah di Website untuk Cegah Perselingkuhan

Pihak berwenang di ibukota Tanzania, Dar es Salaam mengumumkan mereka akan menerbitkan daftar nama pria yang sudah menikah di situs web pemerintah

diah.duwiarsana.com
Ilustrasi selingkuh 

TRIBUNBATAM.id - Pihak berwenang di ibukota Tanzania, Dar es Salaam mengumumkan mereka akan menerbitkan daftar nama pria yang sudah menikah di situs web pemerintah untuk mencegah pria menikah berselingkuh.

Komisioner Daerah, Paul Makonda menyatakan ia menerima banyak keluhan dari perempuan yang "patah hati" karena ditinggalkan oleh pria yang sempat menjanjikan pernikahan.

Dengan adanya daftar nama ini, para perempuan akan bisa mencari secara daring di pusat data pemerintah, daftar nama pria serta foto mereka.

"Saya menerima keluhan dari perempuan yang dijanjikan utuk dinikahi oleh para pria, tapi pria-pria ini ingkar janji. Para perempuan ini yang menghabiskan uang untuk pacaran dan si pria kemudian pergi begitu saja," kata Makonda dalam konperensi pers sebagaimana dilaporkan berbagai media.

"Para pria menawan ini berjanji menikahi, lalu meninggalkan para perempuan itu sessudah memanfaatkan mereka. Ini hal yang memalukan".

Meluncur 28 Agustus, Oppo Reno 2 Dikabarkan Punya Empat Kamera dan Zoom 20x

Download Musik MP3 Lagu Bertemakan Kemerdekaan Indonesia di Android dan iPhone, Sambut HUT RI ke-74

Apakah Instagram Siapkan 5 Efek Baru untuk Boomerang?

Baterai Hape Boros? Aplikasi Google Ini Bisa Jadi Penyebabnya

 

Komisioner Dar es Salaam, Paul Makondo bermaksud menerbitkan nama pria yang sudah menikah untuk mencegah mereka berselingkuh dan memanfaatkan perempuan yang mereka janjikan untuk dinikahi.
Komisioner Dar es Salaam, Paul Makondo bermaksud menerbitkan nama pria yang sudah menikah untuk mencegah mereka berselingkuh dan memanfaatkan perempuan yang mereka janjikan untuk dinikahi. (AFP)

Makonda menjelaskan bahwa dirinya bermaksud mengembangkan pusat data ini di kantor-kantor pemerintahan daerah. Di pusat data itu akan tercatatat, "setiap pria yang pernah kabur dari janji pernikahan" sehingga para perempuan bisa mengecek apakah pria yang melamar mereka sudah beristri atau belum.

Tanggapan

Rencana ini mendapat tanggapan beragam, termasuk dari warga yang menyangsikan efektifitas strategi pemerintah ini.

Sementara seorang pengguna media sosial bercuit bahwa ini merupakan "ide bagus":

Sementara pengguna media sosial lainnya khawatir akan soal privasi.

Seorang warga Dar es Salaam yang ditemui oleh BBC khawatir akan status orang yang sudah bercerai tapi belum memperbaharui datanya. "Ini akan mempersulit pria tersebut untuk menikah lagi." katanya.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved