Tiga ABK Bajak KM Mina Sejati dan Sandera Rekan-rekannya. 13 Orang Pilih Loncat ke Laut

Diduga dipicu perseteruan sesama anak buah kapal (ABK), KM Mina Sejati dibajak di tengah Laut Aru, Maluku, Sabtu (17/8/2019).

TRIBUNBATAM.id/Dok KKP
Ilustrasi kapal TNI AL 

TRIBUNBATAM.ID, AMBON - Diduga dipicu perseteruan sesama anak buah kapal (ABK), KM Mina Sejati dibajak di tengah Laut Aru, Maluku, Sabtu (17/8/2019).

Hingga Minggu malam ini, personel TNI Angkatan Laut dari Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Aru, Maluku, belum berhasil membebaskan sandera di atas kapal.

Menurut informasi, tiga ABK menyandera kawan-kawannya sesama ABK di kapal tersebut. Ketiganya diketahui bernama Nurul Huda (Masinis), Ferri Dwi Lesmana, dan Qersim Ibnu Malik.

Terkait insiden pembajakan kapal tersebut, hingga kini belum ada pihak berwenang yang menjelaskan penyebab maupun kronologi kejadian tersebut.

Menteri Sri Mulyani dan Susi Bikin Heboh Acara 1000 Startup Digital, Kompak Tolak Air Mineral

Video Detik-detik Aiptu Agus Sumarsono Diserang Orang Diduga Simpatisan ISIS di Polsek Wonokromo

VIRAL Pria Nikahi Dua Kekasihnya Sekaligus di Ketapang, Mahar Rp 10 Ribu hingga Alasan Mengejutkan

Aparat kepolisian dari Polres Kepulauan Aru masih mengumpulkan laporan lengkap soal kasus tersebut.

“Kita belum bisa menyampaikan secara detail tentang kejadian pembajakan kapal itu,” kata Kapolres Kepulauan Aru AKBP Adolof Bormasa seperti dilansir TribunBatam.id, dari Kompas.com, Minggu.

Meski begitu, polisi menduga ada kemungkinan penyanderaan kapal tersebut terjadi, karena adanya masalah internal di antara sesama ABK di kapal tersebut.

“Kami menduga ada masalah internal, ya, antara sesama ABK,” kata Adolof.

Insiden penyanderaan KM Mina Sejati ini terjadi di perairan Kepulauan Aru, pada Sabtu (17/8/2019) kemarin.

Sebanyak 13 ABK memilih menyelamatkan diri dengan cara menceburkan diri ke laut.

Akibatnya, dua ABK yang belum diketahui identitasnya tewas tenggelam, sedangkan sembilan ABK lainnya dinyatakan selamat.

Jasad dua ABK yang tewas dan sembilan ABK yang selamat kini telah berada di sebuah kapal nelayan yang sempat memberikan pertolongan.

Hingga saat ini belasan ABK lainnya masih berada di atas kapal tersebut. Polisi belum bisa memastikan nasib mereka.

Setelah kejadian itu, personel TNI AL langsung dikerahkan untuk menolong para ABK yang tersandera di atas kapal tersebut.

Kondisi KM Mina Sejati yang dibajak di perairan laut Kepulauan Aru, saat ini telah mengalami kebocoran dan kini nyaris tenggelam.

“Kondisi KM Mina Sejati bocor, kamar mesin sudah tergenang air, buritan tenggelam namun masih bisa mengapung” kata Kepala SAR Ambon Muslimin kepada Kompas.com, Minggu (18/8/2019) malam.

Menurut Muslimin, informasi tersebut didapatkan langsung dari Komandan Armada KRI TLD-521 yang saat ini memimpin misi pembebesan terhadap KM Mina Sejati.

“Saya dapat informasi ini dari komandan armada kapal, informasi ini saya sampaikan ke kalian (wartawan) juga atas persetujuan dari Komandan Lanal Aru,” ujar Muslimin.

Muslimin menjelaskan, dari informasi yang dia dapatkan, total seluruh anak buah kapal (ABK) dan nahkoda kapal yang dibajak berjumlah 36 orang.

"13 orang ABK yang melompat ke laut. Dua orang meninggal dan 11 lainnya selamat dan saat ini mereka sedang berada di KM Surya Terbit,” kata Muslimin.

Muslimin mengatakan, tiga ABK yang menyandera kapal tersebut diketahui bernama Nurul Huda (Masinis), Ferri Dwi Lesmana, dan Qersim Ibnu Malik.

Saat ini, ketiga ABK tersebut belum berhasil diamankan TNI AL.

“Informasi ini kami dapatkan melalui komunikasi via HP Satelit yang berada di KM Gemilang Samudera,” ujar Muslimin.

Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Aru, Letkol (Laut) Suharto Silaban belum memberikan keterangan resmi terkait peristiwa pembajakan kapal tersebut.

Operasi pembebasan sandera KM Mina Sejati yang dilakukan oleh personel TNI AL Aru hingga kini belum membuahkan hasil.

Menurut Muslimin, personel TNI AL yang melakukan operasi pembebasan terhadap KM Mina Jaya telah bergerak dengan KRI TLD-521 dan telah tiba di sekitar lokasi pembajakan untuk menyelematkan para ABK yang disandera sekira pukul 15.30 WIT.

“Tapi saat ini negosiasi dengan para penyandera masih terus berlangsung. Kapal TNI AL juga belum bisa merapat ke kapal itu,” kata Muslimin.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lebih dari 24 Jam, TNI AL Belum Berhasil Bebaskan Sandera di KM Mina Sejati"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved