WISATA JEPANG
Unik dan Jadi Tempat Wisata Favorit Turis di Jepang, Intip Kojima "Jeans Street"
Salah satu tempat wisata populer di Jepang yang ramai turis adalah Kojima "Jeans Street". Uniknya banyak jajaran Jeans di Jepang yang asli disana.
TRIBUNBATAM.id - Salah satu tempat wisata populer di Jepang adalah Kojima "Jeans Street".
Terletak di daerah Kojima du Kurashiki, Prefektur Okayama, Jeans Street ini menjadi tempat wisata favorit turis.
Kojima "Jeans Street" juga dikenal sebagai tempat lahirnya Jeans di Jepang yang asli.
• Panduan Tips Mudah Untuk Menemukan Masjid dan Mushola di Jepang
• Ingin Berwisata ke Jepang? Inilah Daftar 9 Kegiatan Wisata Terbaik di Osaka
• Rekomendasi 5 Tempat Makan Murah di Jepang, Harga Mulai Rp 20 Ribuan
• Tak Perlu Jauh-jauh ke Jepang, Ini 3 Tempat Melihat Bunga Sakura di Thailand
• Perang Dagang, Korea Selatan Coret Jepang dari Daftar Mitra Dagang Utama
Kojima "Jeans Street" ialah jalan sepanjang 400 meter yang dimulai dari pusat perbelanjaan Ajino Shotengai.
Di jalan ini, kamu bisa temui sekitar 30 toko jeans dengan beragam keunikan.
Masing-masing toko punya metode berbeda dalam memproduksi celana jeans.
Misalnya, metode pewarnaan indigo dengan pewarna alami yang menghasilkan warna biru cerah.
Ada juga jeans yang diproses dengan teknik pemakaian jangka waktu lama sehingga membentuk motif lekukan yang unik.
Dikutip TribunTravel dari laman AsiaOne.com, Sabtu (17/8/2019), Hisao Manabe (64), pemilik toko Japan Blue Co. mengatakan, "masing-masing toko punya pembuat jeans yang terampil. Mereka memproduksi produk yang hanya bisa ditemukan di daerah Kojima."
Jeans produksi dalam negeri Jepang pertama kali dibuat dan dijual tahun 1965 oleh Maruo Hifuku.
Pertanian kapas telah tersebar luas di daerah Kojima sejak periode Edo (1603-1867).
Pada era Meiji (1868-1912), banyak pabrik jahit bermunculan di daerah tersebut.
Hal inilah yang membuat Kojima dimasuki industri pembuatan jeans.
Mereka bahkan menjadi pembuat seragam sekolah dengan pangsa pasar tertinggi di Jepang.
Shinsaku Sugiyama, profesor strategi merek dagang di Universitas Shujitsu mengatakan, "Di daerah Kojima, ada perusahaan yang membuat seragam sekolah yang sangat tahan lama dengan serat tebal.
Jadi, ada mesin yang mampu menjahit kain denim tebal dan pengrajin terampil yang mengoperasikan mesin."
Sugiyama yang juga penulis buku "Nippon Jeans Monogatari" (Kisah jeans buatan Jepang), yakin faktor-faktor tersebut berkontribusi pada pengembangan area Kojima sebagai tempat produksi untuk jeans di Jepang.
Daerah Kojima dapat banyak pujian dari para pecinta jeans, baik di Jepang maupun dari luar negeri.
Sebagian mengaku suka jeans Kojima karena kualitas tinggi dari barang-barang yang diproduksi di sana.
Bahkan, orang-orang dari luar prefektur sekarang datang untuk membeli celana jeans yang harganya sekitar 20 ribu yen atau sekitar Rp 2,6 juta.
Daerah Kojima pun kini telah menjadi tempat wisata yang dikunjungi wisatawan.
Setiap tahun, sekitar 150 ribu orang datang ke Kojima.
Pada 2015, Michelin Green Guide Japon, sebuah buku panduan yang diterbitkan oleh Michelin dari Prancis, memperkenalkan area Kojima sebagai sentra pembuatan jeans di Jepang.
Sejak saat itu sebagian besar pengunjung di Kojima adalah wisatawan asing.
• Meriahkan HUT RI ke-74, Pelabuhan Ferry Internasional Batam Centre Bagikan Kupon, Wisman Antusias
• Bertemu Jokowi di Istana, Koko Ardiansyah Anak Yatim yang Gagal Jadi Paskibraka Ungkapkan Ini
• Rekomendasi 10 Hotel Murah di Istanbul Turki, Tarif Dibawah Rp 250 Ribu Per Malam
• Berdurasi Terpanjang ke-2 di Indonesia, Bumi Manusia di XXI Batam Tetap Ramai
• HUT Kemerdekaan RI Ke-74, Warga Anambas Ikuti Lomba Balap Pompong di Depan Rumah Bupati
• Batam Mati Listrik Hampir 12 Jam Senin Besok (Jadwal Pemadaman Listrik Bergilir Batam)
• Dijadwalkan Minggu Depan, Film Midsommar Batal Tayang di Indonesia, Diduga Tak Lulus Sensor
Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul Kojima, 'Jeans Street' di Jepang yang Menjadi Tempat Wisata Favorit Turis.
