Bos 'Krisna' Bali Disebut Tak Mirip Orang Kaya oleh Hotman Paris, Hotman Singgung Sopir Angkot

Bos 'Krisna' Bali Disebut Tak Mirip Orang Kaya oleh Hotman Paris, Hotman Singgung Sopir Angkot

Instagram.com/hotmanparisofficial
Wajah Bos 'Krisna' Bali Disebut Tak Mirip Orang Kaya oleh Hotman Paris, Hotman Singgung Sopir Angkot 

Ajik Krisna kemudian mengaku baru saja makan lontong.

"Lontong, sama dengan sopir angkot ya?," timpal Hotman Paris yang membuat Ajik Krisna tertawa.

Ajik Krisna dan Hotman Paris.
Ajik Krisna dan Hotman Paris. (instagram.com/hotmanparisofficial)

 

Di akhir video, Hotman Paris menyebut bahwa ia dan Ajik Krisna adalah sahabat baik.

Bagi Hotman Paris, Bali adalah kampung halaman keduanya.

"Oke. Ajik Krisnda dan Hotman Paris, dua sahabat,"

"Bali adalah kampung saya yang kedua. I love Bali," tutupnya.

Sebagai informasi, pengusaha Ajik Krisna memiliki restoran, sejumlah tempat wisata terkenal di Bali, bisnis penyewaan mobil mewah, hingga hotel.

Ajik Krisna yang merupakan lulusan SMP dan dulu pernah bekerja sebagai tukang cuci mobil.

Kini dengan kerja kerasnya, sekarang ia telah menjadi pemimpin dari setidaknya 1.000 karyawan.

Dikutip dari Suar via Grid.Hot (grup TribunJatim.com), hingga bisa hidup serba berkecukupan seperti sekarang, Ajik harus melalui jalan yang berliku.

 

Ia bahkan memulai pekerjaan pertamanya sebagai tukang cuci mobil keliling dari hotel ke hotel.

Tamat SMP, Ajik Krisna meninggalkan rumahnya di daerah Seririt, Buleleng untuk mencari pekerjaan di Denpasar.

Ajik Krisna saat itu sampai di depan Hotel Rani, Sanur dan memutuskan untuk beristirahat di depan pos satpam. Ia mencoba menarik perhatian pemilik hotel dengan membersihkan sampah di depan hotel.

Pemilik hotel yang melihatnya memperbolehkan Ajik Krisna untuk tinggal di pos satpam dengan syarat ikut menjaga keamanan hotel.

 

Dari hotel Rani itu, Ajik Krisna mulai mencuci mobil para tamu hotel dan mendapat imbalan berupa uang Rp 2.500.

Jumlah yang besar karena saat itu sebungkus nasi dan kopi harganya hanya Rp 75.

Selama 2 tahun ia mencuci mobil dari hotel ke hotel hingga seiring berjalannya waktu, ia mendapat pekerjaan baru di sebuah usaha konveksi.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved