DPRD Kabupaten Anambas
Yulius, Politisi Muda dari Kampung 'Napoleon'
Yulius SH berhasil kembali duduk di kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Anambas untuk periode 2019-2024.
TRIBUNBATAM.id - Yulius SH berhasil kembali duduk di kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Anambas untuk periode 2019-2024.
Bagi Yulius ini adalah periode kedua ia duduk sebagai wakil rakyat di kursi legislatif meski masih berusia muda. Sebelumnya pria kelahiran Air Sena, 22 April 1989 ini duduk sebagai anggota dewan periode 2015-2019.
Meski masih berusia 30 tahun, namun politisi muda yang menjadi anggota DPRD Anambas dari partai Gerindra ini, adalah salah satu dari tokoh yang diperhitungkan dalam Pemilu Legislatif pada 17 April 2019 lalu.
Bagaimana pandangannya terkait pelaksanaan pemilu serentak tahun ini?
Berikut petikan wawancaranya dengan politisi muda dari kampung Napoleon (Napoleon adalah nama ikan karang berukuran besar yang banyak ditemukan di Anambas) ini dengan Tribun.
Selamat Siang, terimakasih telah meluangkan waktunya.
Ya, sama-sama. Apa yang bisa dibantu.
Ada yang mengatakan, di usia masih muda Anda sudah memberanikan diri terjun ke dunia politik. Bagaimana tanggapan Anda?
Ya, sah-sah saja orang menilai dan memberikan pendapat. Saya hanya tergerak melihat kondisi masyarakat. Kebetulan saya lahir di Desa Air Sena, Kecamatan Siantan Tengah. Berangkat dari sana, saya membulatkan niat untuk maju pada pemilihan legislatif.
Anda maju pada daerah pemilihan 2 (Kecamatan Palmatak dan Kecamatan Siantan Tengah). Data yang kami peroleh dari KPU, 7 orang calon terpilih merupakan petahana. Apa strategi yang Anda lakukan?
Masih strategi yang sama. Karena kebetulan incumbent saja. Sehingga banyak program yang sebelumnya yang sudah dibuat di daerah pemilihan. Mungkin itu yang jadi pertimbangan masyarakat.
Anda merasa persaingannya semakin ketat ?
Dibandingkan Pemilihan Legislatif periode sebelumnya tidak juga. Kendala jelas ada, namun lebih bersifat teknis. Misalnya Sumber Daya Manusia (SDM).
Partai Gerindra kembali bertahan dengan perolehan 2 kursi. Satu kursi di Dapil I (Kecamatan Siantan, Siantan Selatan dan Siantan Timur) dan 1 kursi di Dapil II. Kapan Anda mengetahui kalau Anda duduk lagi di legislatif?
Sekitar 4 hari setelah pelaksanaan pemilihan legislatif. Tim yang memberitahu. Kita pun ada tim yang melakukan kalkulasi perhitungan suara. Dua kecamatan lebih kurang ada 10 ribu suara. Informasi pastinya setelah ada pleno di kecamatan.
Duduk dua periode di legislatif sepertinya bukan hal yang mudah. Bisa diceritakan siapa orang yang paling berpengaruh tentang hal ini?
Jelas keluarga memberikan dukungan penuh. Tim pun juga demikian. Saya beruntung memiliki keluarga yang mendukung gerak langkah saya. Begitu juga dengan tim yang solid.
Masih tentang pemilihan legislatif, bagaimana Anda melihat soal partisipasi pemilih?
Saya justru melihatnya cenderung meningkat. Dibandingkan periode sebelumnya. Yang menarik justru kaum millenial dalam menggunakan hak pilihnya. Kebetulan di daerah pemilihan saya kaum millenial ini cukup banyak. Datanya sekitar 1.000 sampai 1.500 orang pemilih.
Pemilihan Kepala Daerah di Anambas kian dekat. Bagaimana sikap Partai Gerindra di Anambas?
Soal sikap politik Partai Gerindra, kami menunggu perintah dari atas. Pembicaraan awal secara internal memang sudah ada. Tinggal Dewan Pimpinan Cabang (DPC) akan berkonsultasi dengan DPD Provinsi.
Apa harapan Anda soal Kabupaten Kepulauan Anambas ke depan?
Dengan berdirinya Anambas sebagai kabupaten, paling tidak harus membuat masyarakat sejahtera. Ini yang menjadi tujuan awal saya masuk ke dunia politik. Alam kita kaya akan potensi kelautan perikanan dan pariwisata. Ini sudah jadi modal yang luar biasa.
Baik, terimakasih atas waktunya. Sukses selalu untuk Anda. Sama-sama, Sukses juga untuk Anda dan Tribun Batam. (tribunbatam.id/septyan mulia rohman)
BIO FILE
Nama : Yulius, SH
Tempat/ Tanggal Lahir : Air Sena, 22 April 1989?
Pengalaman Organisasi
?- Wakil Ketua Umum Mahasiswa Anambas di Yogyakarta ?periode 2008-2009.
- Persaudaraan Mahasiswa Batak di Yogyaarta 2007.
- Persatuan Kupang Raya periode 2008.
- Anggota Mapala
- Penasehat DPC Partai gerindra.