Musim Kemarau Panjang, Warga Tarempa Anambas Gelar Lagi Salat Istisqa Minta Hujan

Warga Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) kembali melaksanakan salat minta hujan (Istisqa).

Editor: Thom Limahekin
TRIBUNBATAM.id/Septyan Mulia Rohman
Warga Anambas, Provinsi Kepri di Halaman MTs Fatahillah di Jalan Kartini, Kelurahan Tarempa, Kecamatan Siantan, Provinsi Kepri mengikuti salat minta hujan Kamis (22/8/2019) pagi. 
TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - ‎Warga Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) kembali melaksanakan salat minta hujan (Istisqa).
 
Salat Istisqa kali ini digelar di Halaman MTS Fatafhillah, di Jalan Kartini, Kelurahan Tarempa, Kecamatan Siantan, Kamis (22/8/2019) pagi. 
 
Salat ini digagas oleh Pemerintah Daerah bersama Kantor Kementrian Agama di Anambas.
 
Pantauan TRIBUNBATAM.id, sekitar pukul 07.15 Waktu Indonesia Barat (WIB), jamaah mulai memadati saf yang telah disediakan di halaman sekolah itu.
 
Dijadwalkan ‎pelaksanaan salat dilakukan sekitar pukul 07.30 WIB. 
 
 
Salat meminta hujan sebelumnya dilakukan ‎warga Pulau Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri di lapangan sepakbola Letung, Kecamatan Jemaja Rabu (21/8/2019) sekitar pukul 07.00 WIB.
 
Salat meminta hujan ini digelar setelah ada rapat yang dilakukan tanggal 14 Agustus 2019‎.
 
Salat istisqa di lapangan sepak bola Letung, Kecamatan Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri Rabu (21/8/2019).
Salat istisqa di lapangan sepak bola Letung, Kecamatan Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri Rabu (21/8/2019). (TRIBUNBATAM.id/Endra Kaputra)
Rapat yang dilakukan di Kantor Camat Jemaja bersama Kepala Kantor Urusan Agama (KUA), Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM), Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI), Kades/Lurah dan pengurus masjid se-Kecamatan Jemaja menjadi dasar dilaksanakannya salat ini. 
 
"Iya, sekitar pukul 7 pagi tadi di lapangan sepakbola Letung," ujar Camat Jemaja, Abdullah Sani saat dihubungi melalui sambungan seluler Rabu (21/8/2019) siang.
 
Pelaksanaan salat Istisqa ini hanya dilakukan di satu titik saja.
 
Sementara Muhammad Qosim, warga Pulau Jemaja mengatakan, kemarau berkepanjangan sudah terjadi hampir 6 hingga 8 bulan terakhir. 
 
Setidaknya terdapat 2 sumber air yang menjadi andalan warga Pulau Jemaja. 
 
Ada sumber air dari Darpit di Desa Bukit Padi, Kecamatan Jemaja Timur.
 
Ada jug sumber air di atas Gunung Letung. ‎
 
"Mudah-mudahan dengan salat ini kita bermohon kepada Allah semoga hujan turun di Pulau Jemaja dan Anambas pada umumnya," ungkap Muhammad Qosim.
 
Warga yang berdoa bersama usai salat Istisqa di Mapolsek Siantan Selasa (26/3/2019).
Warga yang berdoa bersama usai salat Istisqa di Mapolsek Siantan Selasa (26/3/2019). (TRIBUNBATAM.id/SEPTYAN MULIA ROHMAN)
Tidak hanya di Pulau Jemaja, salat Istisqa bakal dilakukan di Pulau Siantan. ‎
 
Bersama Kementrian Agama Republik Indonesia, Pemerintah Daerah menjadwalkan pelaksanaan salat di Halaman MTs Fatahillah, Kecamatan Siantan Kamis (22/8/2019) pukul 7.00 WIB. (TRIBUNBATAM.id/Septyan Mulia Rohman)
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved