Pasar Induk Jodoh Akan Segera Dibongkar, Sudah Dirapatkan Dengan Tim Terpadu

Tim terpadu melakukan pembongkaran Pada 26 September 2019 mendatang. Agenda ini terencana setelah ada rapat bersama tim terpadu

Editor: Eko Setiawan
tribunnews batam/mona
Pasar Induk Jodoh, Batam, Selasa (3/1/2017). 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Dalam waktu dekat pasar Induk Jodoh akan segera dibongkar. Pembongkaran ini juga sudah dibahas bersama tim terpadu.

Pemerintah Kota (Pemko) Batam dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam akan melakukan pembongkaran Pasar Induk Jodoh, Senin (16/9/2019) mendatang.

Hal ini sudah dibahas dalam rapat bersama tim terpadu dan berbagai stakeholder.

Apabila ditanggal tersebut belum dikosongkan, pihaknya tetap memberikan dispensasi.

Tim terpadu melakukan pembongkaran saat 26 September 2019 mendatang.

"Insyaallah tidak ada halangan 2020 dibangun. Sebelum September tanggal 12 kami akan melayangkan surat pemberitahuan kepada seluruh pedagang untuk menempati tempat yang sudah disediakan," ujar Kepala Disperindag Kota Batam, Gustian Riau, Kamis (22/9/2019).

Diakuinya proses clear and clean Pasar Induk Jodoh ini harus segera diproses secepatnya.

Pasalnya tim survei pemerintah pusat akan meninjau Pasar Induk di Batam.

"Detail Engineering Design sudah kita jalankan tahun ini. Konsepnya diubah sedikit," tuturnya.

Gedung Pasar Induk Jodoh dibangun 5 lantai dan dilantai paling atas disiapkan untuk Masjid. Hal ini bertujuan agar Pasar Induk tetap harus bersih diatas, dilengkapi dengan rooftop dan pujasera.

Selain itu, viewnya langsung menghadap Singapura dan laut. Jarak pejalan kaki dengan kios juga dibesarkan supaya tidak berdesak-desakkan dan bersenggolan.

"Demi mewujudkan pasar yang bersih dan nyaman," kata Gustian.

Ia menambahkan jumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) yang sudah terdata sebelumnya tak boleh ditambah dengan jumlah baru. Jadi PKL baru tak bisa dimasukkan kedaftar.

"Termasuk pula yang double," katanya.

Sebelumnya rencana Revitalisasi pasar induk terus menjadi wacana pemerintah Kota Batam setiap tahunnya. Sejauh ini, apa yang di gembar-gemborkan tidak urung terlaksana.

Bahkan beberapa waktu lalu, Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Satpol PP Kota Batam hendak melakukan pembongkaran, namun tidak jadi karena banyak warga yang protes.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved