DEMO HONG KONG
210 Channel Youtube Dinonaktifkan, Diduga Kampanyekan Melawan Demo Hong Kong
Setelah Twitter dan Facebook melakukan aksi penghapusan akun yang menyudutkan aksi unjuk rasa di Hong Kong, Google juga ikut menutup channel Youtube.
Dalam protes kali ini, massa demonstran melakukan aksi duduk untuk memperingati insiden penyerangan terharap para pengunjuk rasa oleh sekelompok pria tak dikenal pada 21 Juli lalu.
Para pengunjuk rasa menuntut agar segera dilakukan penyelidikan terhadap pelaku penyerangan yang menyebabkan lebih dari 40 orang terluka itu.
Pada hari terjadinya insiden, polisi Hong Kong dinilai lambat dalam merespons sehingga memicu isu bahwa polisi dan pelaku penyerangan telah berkolusi.
Pihak kepolisian langsung membantah tuduhan itu, namun kepercayaan warga terhadap pasukan keamanan telah jatuh ke titik terendah, terutama usai polisi dituding menyalahgunakan kekuatan dalam menghadapi para pengunjuk rasa.
Sementara belum ada perkembangan atas kasus penyerangan di Yuen Long, polisi mengatakan bahwa mereka telah menangkap 28 orang yang diduga berkaitan dengan insiden itu.
Kawasan Yuen Long berada di New Territories, Hong Kong, sebuah kawasan pedesaan dengan banyak desa di sekitarnya.
Kawasan itu dikenal karena memiliki koneksi dengan triad, sebuah kelompok kriminal terorganisir.
Wilayah itu juga diketahui menjadi kawasan penduduk yang pro-Beijing.
Hong Kong telah jatuh ke dalam krisis terburuk sejak 1997, ketika wilayah itu diserahkan kembali oleh Inggris ke pemerintah China.
Krisis dipicu oleh warga Hong Kong yang menolak RUU Ekstradisi yang memungkinkan untuk dilakukannya ekstradisi dari Hong Kong ke China dan pemerintahan lainnya.
RUU kontroversial itu telah ditangguhkan, namun gerakan unjuk rasa telah berkembang menjadi menuntut reformasi demokrasi secara luas.
Pemerintah Hong Kong sejauh ini masih tegas menolak tuntutan para pengunjuk rasa, termasuk membatalkan RUU ekstradisi sepenuhnya, pengunduran diri pemimpin eksekutif kota Carrie Lam, serta menuntut penyelidikan independen terhadap tindakan keras polisi selama menghadapi pengunjuk rasa.
• Terus Berlanjut, Mahasiwa Ikuti Demo Hong Kong Ingin Boikot Perkuliahan 2 Pekan
• Putus dari Vanesha Prescilla, Adipati Dolken Terlihat Dansa dengan Mawar, Pemeran Bumi Manusia
• LIVERPOOL VS ARSENAL Live di TVRI Malam Ini, Sabtu (24/8) Jam 23.30WIB, Menanti Hujan Gol di Anfield
• VIDEO-Gudang Besi Tua di Punggur Batam Terbakar, Terdengar Suara Ledakan
• Ditanya Soal Destinasi Favorit Penumpang, Singapore Airlines: Banyak ke Amerika
• Bukan Anggota Egianus Kogoya, Ini Identitas 5 KKB Papua yang Tembaki TNI-Polri di Wamena
• Anak Dian Sastrowardoyo Diagnosa Autis, Apa Itu Gejala dan Penyebab Autisme pada Anak
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diduga Kampanyekan Melawan Demo Hong Kong, 210 "Channel" YouTube Dinonaktifkan".