Viral Satpam Tewas Digigit Ular Weling, Panji Petualang Sebut Indonesia Cuma Punya 1 Obat Anti Bisa
Di tengah kabar viral seorang satpam tewas digigit ular Weling itu, pecinta reptil Panji Petualang mengungkap fakta yang cukup mencengangkan.
Viral Satpam Tewas Digigit Ular Weling, Panji Petualang Sebut Indonesia Cuma Punya 1 Obat Anti Bisa
TRIBUNBATAM.id- VIRAL seorang satpam tewas akibat gigitan ular Weling di Serpong.
Nasib nahas yang dialami satpam tersebut terjadi ketika ia hendak menangkap ular Weling dengan tangan kosong.
Di tengah kabar viral seorang satpam tewas digigit ular Weling itu, pecinta reptil Panji Petualang mengungkap fakta yang cukup mencengangkan.
Pasalnya, Panji Petualang menyebut bahwa di Indonesia hanya ada 1 obat anti bisa ular.
Tak hanya itu, obat anti bisa ular yang ada di Indonesia tak bisa digunakan untuk mengobati gigitan semua jenis ular berbisa.
Kasus seorang satpam tewas digigit ular weling di Serpong itu memang menjadi perhatian para pecinta binatang.
• Ngeri, Bocah 11 Tahun di Cianjur Gigit Ular hingga Anak Ayam Sampai Mati, Terlihat Tertawa Puas!
• Kuil Sakral Ini Punya Satu Pintu Rahasia yang Dijaga Ular, Konon Bila Berhasil Dibuka Bikin Bencana
• Habis Telan Babi Hidup-hidup, Ular Piton 7 Meter Ganas Bergumul dengan Pawang, Warga Histeris
• TIAP Pagi Jalanan di Batam Ini Selalu Macet, Bisa Mengular hingga 2 Kilometer
Termasuk oleh Panji yang dikenal sebagai pecinta sekaligus pawang binatang melata dan aneka reptil tersebut.
Secara pribadi Panji bahkan turut mengucapkan belasungkawa atas insiden tewasnya seorang satpam usai digigit ular di Tangerang itu.
Seperti yang diwartakan Grid.ID sebelumnya, seorang satpam bernama Iskandar tewas usai digigit ular weling (Bungarius Fasciatus) saat sedang bertugas.
Satpam itu tewas usai digigit ular weling lantaran berusaha menangkap binatang melata itu dengan tangan kosong.
Usai digigit, Iskandar langsung dibawa ke dua rumah sakit hingga dinyatakan meninggal dunia.

• Beda Perlakuan Ibu Ahok BTP ke Puput Nastiti Devi dan Saat Dengan Veronica Tan, Terasa Banget!
• Ramalan Zodiak Hari Minggu 25 Agustus 2019, Taurus Boros, Capricorn Banyak Berharap, Scorpio Waspada
• Ramalan Zodiak Karir Hari Ini Sabtu 24 Agustus 2019, Gemini Jerih Payahmu Tak Diakui, Libra Frustasi
• Sedang Berlangsung, Live Streaming Ishq Subhan Allah ANTV Hari Ini Sabtu (24/8)
Pasalnya, melalui kronologi kejadian yang dilaporkan salah satu warga kluster tempatnya berjaga, terungkap bahwa Iskandar sempat kesulitan mendapat penanganan di rumah sakit.
Pasalnya, saat korban dilarikan ke Rumah Sakit Bathsaida, di sana tidak tersedia serum anti bisa.
Hal itulah yang menyebabkan, satpam Iskandar dilarikan ke RSU Kabupaten Tangerang agar ditangani dengan serum, tetapi tidak tertolong.
Sulitnya mendapatkan obat anti bisa ular ternyata juga diakui oleh Panji Petualang.
Panji Petualang bahkan mengatakan di Indonesia hanya ada satu jenis obat anti bisa ular.
Hal ini diungkapkannya lewat tayangan YouTube di kanal Panji Petualang, yang diunggah pada Kamis, (22/8/2019).
• Depan Raffi Ahmad, Desy Ratnasari Menangis Ceritakan Pernah Tidur di Terminal
• Adik Mendiang Julia Perez Disebut Bertengkar Rebutan Harta Warisan, Ini Aset yang Ditinggalkan Jupe
• Jelang Bali United Vs Arema FC Nanti Malam, Begini Rekor Pertemuan dan Statistik Kedua Tim
• Rekomendasi 5 Taman Terbaik di Dubai, Cocok Untuk Wisata Bersama Keluarga!
"Nah teman-teman, khusus untuk anti bisanya, negara kita Indonesia hanya memiliki satu anti bisa buatan dari biofarma, yaitu Biocef Polivalen," terang Panji Petualang.
Meski begitu, ia mengatakan bahwa obat tersebut hanya bisa digunakan untuk mengobati bisa gigitan dari tiga jenis ular.
Gigitan ular jenis Kobra, ular tanah, dan ular weling, sedangkan jenis lain seperti king kobra tidak dapat disembuhkan dengan obat tersebut.
"Bisa mengobati gigitan dari Bungarius, yaitu welang atau weling, gigitan agkistrodon rhodostoma, yaitu ular tanah, gigitan ular kobra," imbuhnya.
Beberapa jenis ular seperti king kobra disebutnya tidak dapat disembuhkan hanya dengan obat tersebut.
"dan beberapa ular berbisa lainnya, seperti king kobra, dan lain-lain tidak dapat diobati dengan anti bisa tersebut," pungkasnya.
• Lihat Proses Syuting Tukang Ojek Pengkolan di Jepara, Adegan Mas Pur & Rinjani Nikah, Sebut Novi?
• Cut Meyriska Tak Mampu Mengurus Suaminya, Roger Danuarta Pilih Baju Resepsi Pernikahan Sendirian
• Samsung Galaxy A50s dan A30s Diluncurkan, Begini Perbedaannya dengan A50 dan A30
• Download Kumpulan Lagu Full Album Dangdut Koplo, Nella Kharisma hingga Ayu Ting-Ting
Panji petualang juga tampak memberi peringatan agar tetap waspada dengan semua jenis ular.
Terlebih jika ingin menangkap ular tersebut maka harus menggunakan safety tools.
"Kita jangan menganggap sepele ular juga gigitannya, safety tools adalah alat yang wajib untuk kita gunakan saat menghadapi ular berbisa maupun tidak," terang Panji Petualang.
Penggunaan safety tools perlu digunakan lantaran tidak banyak orang yang tahu jenis ular berbisa maupun tidak.
"Karena banyak orang yang tidak tahu jenis ular tersebut berbahaya atau tidak. Jangan karena ular itu jinak lalu kita anggap tidak berbahaya.
Padahal sewaktu-waktu jika menggigit bisa saja ular yang kita tangani adalah ular yang sangat mematikan," pungkasnya.
• Marvel Rilis Serial Terbaru, Superhero Moon Knight yang Miliki 4 Kepribadian
• Transportasi Online Asal Rusia Maxim, Ekspansi ke Indonesia, di Batam Ada?
• Soal Legalitas Kampung Tua di Batam, Yusfa Ungkap Mana Saja Wilayah Segera Miliki Sertifikat
• Ditanya Atta Halilintar Pilih Selingkuh Atau Poligami, Ini Jawaban Raffi Ahmad
Pecinta binatang reptil dan melata itu juga mengingatkan bahwa banyak jenis ular yang ada di Indonesia.
"Ingat, di Indonesia kekayaan akan jenis ular itu sangat banyak dan bervariasi," pungkasnya.