Chatting Terakhir dengan Kekasih Tak Dibalas, Perwira TNI Tewas Tertabrak 1 Hari Jelang Pernikahan
Anggota TNI tewas tertabrak kereta api. Sang kekasih mengenang komunikasi terakhirnya dengan sang kekasih
Chatting Terakhir dengan Kekasih Tak Dibalas, Perwira TNI Tewas Tertabrak 1 Hari Jelang Pernikahan
TRIBUNBATAM.id - Anggota TNI tewas tertabrak kereta api.
Diar Kusuma Dewi, sang kekasih mengenang komunikasi terakhirnya dengan sang kekasih, Lettu TNI Angga Pradipta, korban tabrakan.
Diar Kusuma Dewi tak pernah menyangka bahwa sehari menjelang pernikahannya, ia justru mendapatkan kabar duka.
Kekasih Lettu TNI Angga Pradipta itu menuturkan sempat melakukan video call terakhir.
"Akad nikah semestinya digelar hari ini pada Sabtu (24/8/2019). Waktu di bandara kita masih sempat video call dan bercanda 'cie pengantin baru' begitu dianya ke saya," ucap Diar Kusuma Dewi sambil menyeka air mata, saat ditemui Tribunjateng.com (grup Surya.co.id), Sabtu (24/8/2019).
• Oknum Anggota TNI Mutilasi Kasir Indomaret, Terungkap Sosok Serli, Wanita di Kosan Prada DP
• Fakta Terbaru Oknum Anggota TNI Jual Amunisi ke KKB Papua, Dandim 1710/Mimika Angkat Bicara
"Waktu perjalanan di kereta kita juga masih sempat video call juga," kata Diar.
Dia lalu ketiduran hingga jam 00.00 WIB malam, lalu saya WA 'sudah sampai mana' terus dia balas 'Ini baru sampai yang', kata Diar yang selalu memantau kekasihnya Angga melalui pesan WhatsApp.
Namun, selepas pukul 00.00 WIB ternyata menjadi komunikasi terakhir mereka, karena chatting dari Diar sudah tidak dibalas lagi.
• Oknum Anggota TNI Mutilasi Kasir Indomaret, Terungkap Sosok Serli, Wanita di Kosan Prada DP
• Fakta Terbaru Oknum Anggota TNI Jual Amunisi ke KKB Papua, Dandim 1710/Mimika Angkat Bicara
Diar menceritakan almarhum Angga saat itu sampai di Stasiun Kroya.
Dia kemudian dijemput oleh ayahnya, Wasto Haryo Susanto menggunakan kendaraan Toyota Avanza R 9503 K.
Sekira pukul 01.30 WIB keduanya pergi meninggalkan Stasiun Kroya untuk pulang ke rumah mereka yang berada di Desa Kuripan, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap.
Namun, berdasarkan informasi dari Diar, ayah dari almarhum Lettu Angga saat itu dalam kondisi kelelahan.
Mengingat sebelumnya ayah dari almarhum sempat mengirim surat undangan untuk keluarga yang berada di daerah Majenang.
"Bapaknya kebetulan habis mengantar undangan dari Majenang, karena Sabtu kita akan akad jadi dia memberitahu saudaranya untuk datang," katanya.
Sang mempelai wanita, Diar mengetahui kabar duka tersebut dari adik korban yang memberitahukan korban dalam keadaan kritis.
