Bupati Karimun Aunur Rafiq Tidak Akan Potong Gaji Pegawai Honorer Pemkab Karimun

Bupati Karimun Aunur Rafiq memastikan Pemkab Karimun tidak akan memotong gaji pegawai honorer pada APBD Perubahan.

Editor: Thom Limahekin
TRIBUNBATAM.id/ELHADIF PUTRA
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Karimun, Aunur Rafiq 

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Pegawai honorer di jajaran Pemerintah Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) akhirnya bernapas lega.

Sebab, gaji mereka tidak dimasukkan ke dalam rasionalisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Kabupaten Karimun tahun 2019.

Sebelumnya pegawai honorer tersebut diresahkan oleh isu pemotongan gaji sebesar Rp 200.000 dalam pembahasan APBD Perubahan.

Bupati Karimun, Aunur Rafiq usai rapat paripurna pengesahan APBD Perubahan di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karimun menyampaikan hal yang menenangkan para tenaga kontrak di jajarannya itu.

Rafiq menjelaskan, pemotongan gaji itu hanya opsi-opsi yang pernah dibicarakan dan merupakan pilihan terakhir yang harus diambil.

Pegawai Honorer di Pemkab Karimun Mulai Resah Dengar Isu Pemotongan Gaji

Pegawai Honorer Pemkab Karimun yang Meninggal Serangan Jantung Dapat Santunan BPJS Ketenagakerjaan

Terpaksa Terjun Karena Gaji Kecil, Inlah Ungkapan Hati Pegawai Honorer Nyambi Jadi PSK Online

Ungkapan Hati Pegawai Honorer Nyambi Jadi PSK Online, Terpaksa Terjun Karena Gaji Kecil

Namun setelah pembahasan opsi tersebut tidak direalisasikan oleh Pemerintah Kabupaten Karimun.

"Kita tegaskan tidak ada pemotongan gaji bagi honorer dan insentif pegawai di lingkup Pemerintah Kabupaten Karimun," kata Rafiq, Senin (26/8/2019).

Rafiq menyebutkan rasionalisasi anggaran tetap dilakukan.

Namun pemotongan anggaran diberlakukan terhadap dana administrasi umum (Adum) di masing-masing Organisasi Perankat Daerah (OPD), termasuk juga Tunjangan Kinerja (Tukin) Pegawai Negeri Sipil (PNS), biaya perjalanan dinas, alat tulis kantor (ATK) serta belanja publik yang mungkin masih bisa dilakukan rasionalisasi.

Bupati Karimun Aunur Rafiq melantik pengurus KNPI Kabupaten Karimun, Jumat (9/8/2019).
Bupati Karimun Aunur Rafiq melantik pengurus KNPI Kabupaten Karimun, Jumat (9/8/2019). (TRIBUNBATAM.id/Elhadif Putra)

"Termasuk juga pembayaran hutang kepada pihak rekanan sudah kita anggarkan, sebanyak Rp 42 miliar di dalam APBD Perubahan ini," tambah Bupati Karimun itu. 

Sebelumnya diberitakan pegawai honorer di Pemerintah Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mulai resah.

Sebab, beredar isu akan adanya pemotongan gaji tenaga honorer di jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun.

Dari informasi yang dihimpun, pemangkasan tersebut kemungkinan akan diajukan dalam pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Karimun tahun anggaran 2019 ini.

Pemotongan honor pegawai kontrak tersebut dikabarkan untuk rasionalisasi anggaran di APBD Perubahan Karimun 2019.

 Pegawai Honorer Pemkab Karimun yang Meninggal Serangan Jantung Dapat Santunan BPJS Ketenagakerjaan

 Demi Penuhi Nafsu Bergaya Hidup Mewah, Pegawai Honor Samsat Ini Gelapkan Uang Rp 2,1 M, Ini Modusnya

 Nafsu Bergaya Hidup Mewah, Pegawai Honor Samsat Ini Gelapkan Uang Rp 2,1 Miliar, Begini Modusnya

 Terpaksa Terjun Karena Gaji Kecil, Inlah Ungkapan Hati Pegawai Honorer Nyambi Jadi PSK Online

Jumlah honorer di jajaran Pemkab Karimun cukup banyak, mencapai ribuan orang.

Isu ini sudah hangat dibicarakan di kalangan pegawai.

Pewakilan mahasiswa STIE Ibnu Sina Batam terlibat adu jotos dengan staf honorer DPRD Batam usai demo di kantor PLN Batam, Selasa (30/7/2019).
Pewakilan mahasiswa STIE Ibnu Sina Batam terlibat adu jotos dengan staf honorer DPRD Batam usai demo di kantor PLN Batam, Selasa (30/7/2019). (TRIBUNBATAM.ID/ARGIANTO DA NUGROHO)

"Memang belum ada surat edaran yang diterima.

Tapi informasinya itu bakal dipotong Rp 200 ribu mulai bulan depan sampai Desember," kata seorang tenaga honor pada pewarta, Rabu (21/8/2019)

"Waktu upacara Agustus kemarin Bupati juga tidak bilang ada pengurangan gaji ini.

Bupati menyebutkan di tahun ini tidak akan ada pengurangan jumlah tenaga honor," tambah seorang tenaga honor lain di kesempatan yang sama.

 Sherly Annavita, Gadis Aceh Berani Kritik Jokowi, Bintang ILC Ibu Kota Pindah, Pesaing Tsamara Amany

 UPDATE, Pasca Kebakaran Bengkong Batam, Azman Minta Pemilik Gudang yang Terbakar Awasi Penjarah

 Apakah Demo Penyebab Utama Perusahaan Tutup? Begini Komentar Para Pekerja dan DPRD

 Ameng Pemilik Gudang di Bengkong Akhirnya Berkomentar, Ceritakan Dari Mana Sumber Api Berasal

Sementara Kepala Badan Pengeleloaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Karimun, Abdullah yang dikonfirmasi terkait ini mengatakan belum ada keputusan terkait hal tersebut.

"Belum sampai ke sana, karena saat ini masih pembahasan," kata pria yang akrab disapa Dul saat dihubungi melalui ponselnya.

Bupati Karimun, Dr Aunur Rafiq bersama sejumlah anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kabupaten Karimun berjalan bersama sebelum upacara peringatan Hari Anti Korupsi Internasional 2018 di halaman kantor Bupati Karimun, Senin (10/12/2018). TRIBUN BATAM/HUMAS PEMKAB KARIMUN
Bupati Karimun, Dr Aunur Rafiq bersama sejumlah anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kabupaten Karimun berjalan bersama sebelum upacara peringatan Hari Anti Korupsi Internasional 2018 di halaman kantor Bupati Karimun, Senin (10/12/2018). TRIBUN BATAM/HUMAS PEMKAB KARIMUN (Humas Pemkab Karimun)

Dul menyampaikan jika itu terjadi maka keputusan tersebut merupakan langkah terakhir yang akan diambil oleh Pemerintah Daerah.

"Melihat tren keuangan saat ini, karena terjadi secara nasional, bisa saja hal itu dapat terjadi. Namun kita akan berupaya itu adalah langkah terakhir," ujar Zul. (TRIBUNBATAM.id/Elhadif Putra)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved