Dibentak, Dipukul Hingga Dicekik Selalu Dirasakan Gadis Singkawang Selama 10 Bulan Kawin Kontrak

Gadis Singkawang yang menjadi korban kawin kontrak ternyata hidup menderita. Selama menjalani rumah tangga dengan pria asal Tiongkok ternyata Vn (22)

Editor: Eko Setiawan
ist
Gadis Singkawang jadi korban kawin kontrak 

Kerap Alami Kekerasan di Tiongkok, Korban Kawin Pesanan Asal Singkawang Bersyukur Pulang ke Indonesia

TRIBUNBATAM.id - Gadis Singkawang yang menjadi korban kawin kontrak ternyata hidup menderita.

Selama menjalani rumah tangga dengan pria asal Tiongkok ternyata Vn (22) sering mengalami kekerasan.

 Vn (22), gadis asal Kota Singkawang kerap kali mengalami kekerasan yang dilakukan suaminya saat berada di Tiongkok.

Hampir 10 bulan sejak menikah, Ia sering dibentak, dipukul, ditendang, dicekek, dipaksa hamil hingga dilarang berkomunikasi dengan teman, keluarga maupun siapa saja orang Indonesia.

VIDEO Wanita Singkawang Korban Kawin Kontrak, Hamil 3 Bulan Disekap di Hutan China

Sedang Berlangsung Streaming Aksi Tatung di Singkawang, Ritual Cuci Jalan Jelang Cap Go Meh 2019

Kawin Kontrak Sasar Gadis Pontianak, Polisi Sergap 7 Warga Tiongkok, Temukan Bukti Uang Mahar

"Kalau ketahuan komunikasi sama orang Indonesia siapa pun itu, HP disita atau dibawa," ceritanya, Senin (26/8/2019).

Vn bahkan sempat melakukan pemeriksaan rahim ke dokter di sana.

Dokter mengatakan ada semacam kista dalam rahimnya.

Sejak itu ia dipaksa untuk rutin meminum obat. Bahkan dipaksa pula melakukan operasi.

 

Namun Vn tak mau. Ia justru ingin memeriksa terlebih dahulu ke Indonesia.

"Kalau obatnya tidak diminum dimarahin dan disiksa," katanya.

Siksaan yang tak kunjung reda membuat Vn ingin segera kembali ke Indonesia.

Ia lalu melapor ke agency Indonesia yang berada di Kota Singkawang.

Agency tersebut menyarankan Vina untuk melapor ke agency yang ada di Tiongkok karena jarak yang jauh bila langsung ke Indonesia.

Dirinya lalu menelpon agency Tiongkok, namun hanya mendapati nasihat.

 

"Sabar de, namanya menjalani keluarga, tapi sabarnya sampai kapan kita sudah kena pukul," ungkapnya kesal.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved