Arka Ardino Syahputra Bocah dengan Jantung Bocor di Karimun Belum Dioperasi, Ini Kata BPJS Kesehatan
Arka Ardino Syahputra, bocah dengan jantung bocor di Karimun membutuhkan uluran tangan untuk biaya operasinya di RS Harapan Kita, Jakarta.
TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Badan Penyelengga Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan belum bisa memastikan waktu dilakukannya tindakan bedah bagi anak penderita bocor jantung asal Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Arka Ardino Syahputra.
Melalui rilis BPJS Kesehatan Kantor Cabang Batam, Arka Ardino Syahputra merupakan peserta jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN - KIS) dengan nomor kartu 0002422221309 yang terdaftar sejak 2018.
Arka didiagnosa mengalami kebocoran jantung.
Dia mendapatkan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT) Karimun dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani Kabupaten Karimun, sebelum dirujuk ke RS Harapan Kita, Jakarta.
• Orangtua Arka Ardino Syahputra, Bocah Jantung Bocor, Butuh Rp 250 Juta Untuk Operasikan Anaknya
• Pakai BPJS Kesehatan, Arka Ardino Syahputra, Bocah Jantung Bocor Harus Antre 2 Tahun Untuk Operasi
• Doakan Ya, Bayi Arkan dari Tj Pinang, yang Alami Jantung Bocor. Jalani Operasi Pagi Ini di Jakarta
• Derita Jantung Bocor Sejak Lahir di Tanjungpinang, Bayi Arkan Butuh Bantuan Dermawan Kepri!
Kepala Kantor BPJS Kesehatan Cabang Batam Zoni Anwar Tanjung mengatakan pihaknya telah melakukan konfirmasi RS Harapan Kita terkait Arka.
"Saat ini kita masih menunggu keputusan karena masih berada dalam tahap pembahasan konferensi bedah oleh tim dokter terkait tindakan apa yang akan dilakukan," kata Zoni, Selasa (27/8/2019).

Zoni menambahkan, karena belum keluarnya hasil keputusan konferensi, pihak RS Harapan Kita tidak pernah memberikan informasi bahwa Arka diberikan waktu tindakan dalam dua tahun.
"Jika hasil konferensi bedah sudah keluar, dari pihak RS akan menginformasikan kepada keluarga pasien dan akan dilakukan penjadwalan untuk tindakan," tambah Zoni.
Kemudian, lanjut Zoni, mengingat jumlah pasien anak yang dirujuk ke RS Harapan Kita, maka jumlah antrean juga semakin tinggi.
Namun meski demikian penjadwalan atas tindakan kepada pasien tetap disesuaikan dengan kondisi medisnya.
• Anak Penjual Gorengan Ini Alami Jantung Bocor. Bingung Cari Biaya Operasi Rp 100 Juta
• SEDIH! Bayi Bernama Arkan Ini Derita Jantung Bocor, Butuh Uluran Tangan Anda
• Terenyuh, Ketua Kadin Kepri Menyeberang ke Tanjungpinang, Lihat Bayi Penderita Jantung Bocor
• Derita Jantung Bocor Sejak Lahir di Tanjungpinang, Bayi Arkan Butuh Bantuan Dermawan Kepri!
"Terkait keluhan tentang prosedur pelayanan kesehatan dalam program JKN - KIS silahkan sampaikan keluhan kepada PPIP (Petugas Pemberi Informasi dan Penanganan Pengaduan) di kantor cabang (BPJS Kesehatan) terdekat," terang Zoni.
Sementara Humas BPJS Kesehatan Kantor Cabang Batam, Maya menyampaikan apabila kondisi pasien sangat darurat, maka penanganannya tak perlu menunggu waktu yang terlalu lama.
Namun, ketika ditanya apakah urgensi kondisi medis Arka dapat ditentukan oleh rumah sakit yang melayaninya saat ini (RSUD Muhammad Sani dan RSBT), Maya menyampaikan hal tersebut harus berdasarkan pemeriksaan RS Harapan Kita.

"Kalau itu RS Harapan Kita yang akan menentukan.
Karena tindakannya dilakukan di sana.