Narkoba di Batam
BNN Sita Semua Aset Milik Adam Bos Narkoba, Adam Iklas dan Bilang 'Saya Cari Duit Juga Untuk Negara'
Badan Narkotika Nasional (BNN) Indonesia menyita semua aset milik Adam bandar Narkoba yang menjalankan bisnisnya dari Lapas Cilegon Banten.
Penulis: Eko Setiawan | Editor: Eko Setiawan
Dari Vonis hukuman mati Adam bisa melobi menjadi hukuman 20 tahun penjara, kemudian 10 tahun penjara.
"Kalau sudah 10 tahun penjara, dia tinggal ngurus yang laindan tiba-tiba keluar. Kan kita gak tahu," sebutnya.
Ditanyakan masalah itu, menurut Arman itu bukan kapasitanya untuk menjawab. Arman langsung mengarahkan langsung kepada yang mempunyai kewenangan.
"Kalau itu bukan wewenang saya, bisa tanyakan langsung pada yang bersangkutan," sebutnya.
Cuma Tamat SD
Muhammad Adam pria kelahiran Tembilahan 1972 tamat Sekolah Dasar (SD) pekerjaan seorang petani kini berhasil mengumpulkan penghasilan 28 Milliar dala setahun.
Namun siapa sangka, pekerjaan yang ia geluti mengantarkannya menikmati dinginnya lantai tidur dibalik jeruji Lapas Cilegon Banten.
Setelah tertangkap pada tahun 2016 diperairan Merak Banten saat memasukkan sabu seberat 52 kg masuk Jakarta. Itulah yang membuatnya mendekam di Kapas Cilegon Banten hingga 2036 mendatang.

• Dibandrol Rp 1,7 M, Ini Mobil Mewah Milik Adam Bos Narkoba yang Disita oleh BNN
• VIDEO-Inilah Tampang Adam Bos Narkoba, BNN Sita Rp 28 Miliar di Perumahan Mewah di Batam
• Inilah 18 Jenis Mobil Bos Narkoba Muhammad Adam yang Disita BNN di Sukajadi Batam
Namun jeruji tidak membuatnya terdiam, Adam lebih ganas dari pada yang diduga.
Dibalik tahanan ia berhasil mengendalikan jaringan peredaran narkotika internasional dari berbagai negara.
Hal itu terungkap, saat gabungan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kepri berhasil menangkap 3 pelaku yang merupakan anak buah dari Muhammad Adam.
Mengenali sosok Muhammad Adam
Muhammad Adam, sapaan akrab Adam, kepad Tribunbatam.id menyebutkan kisahnya yang berawal dari seorang petani di sebuah perkampungan di tembilahan.
Muhammad Adam yang kini menginjak usianya pada ke 47 tahun harus berpisah dengan ketiga anaknya yang masih duduk dibangku sekolah.
Kini Adam menikmati dinginnya lantai jeruji Lapas Cilegon, Banten.