Kerusuhan Papua, Sejumlah Kantor Dibakar Massa, Aktifitas di Jayapura Lumpuh dan Mencekam

TRIBUNBATAM.id - Kerusuhan di Papua membuat lumpuh sektor ekonomi disana. 

Ribuan warga Papua menggelar aksi unjuk rasa di Jayapura menyikapi dugaan tindakan rasis yang dialami mahasiswa Papua di Surabaya, Kamis (29/8/2919).

Massa juga melakukan aksi longmarch dengan berjalan kaki belasan kilo meter dari Waena menuju Kota Jayapura.

Akibatnya suasana Kota Jayapura mencekam, masyarakat memilih tidak beraktiviats, dan sebagian besar perkantoran dan pertokoan tutup.

Massa yang berjumlah ratusan orang terlihat sudah memblokade Jalan Irian Taman Imbi, pusat Kota Jayapura menuju Kantor DPR Papua dan Kantor Gubernur.

Massa membentangkan berbagai spanduk dan bendera bintang kejora.

Dari pantauan, sejumlah warga Papua juga terlihat di sepanjang jalan utama Jayapura-Argapura-Entrop berkonsentrasi di pinggir jalan.

• Hanya Tamat SD, Penghasilan Adam Rp 28 Miliar Dalam Setahun, Kini Hartanya Disita

• Tanggapi Kerusuhan di Papua, Jokowi Minta Pelaku Anarkisme dan Rasis Ditindak Tegas

• Aturan Baru di Thailand, Desain Seluruh Bungkus Rokok Diseragamkan

• VIRAL Bapak Gendong Jenazah Anaknya, Kadinkes ; Mobil Ambulans Dinkes Pernah Bantu Angkut Jenazah

Mereka menunggu massa pengunjuk rasa melintas dengan menyiapkan minuman mineral.

Jalan Percetakan yang berada tepat pusat kota dan merupakan daerah pertokoan terlihat lengang.

Begitu pula jalan Ahmad Yani juga terlihat lengang, toko-toko tutup.

Jalan Kelapa II Entrop yang merupakan kawasan pertokoan dan pergudangan, juga terlihat lengang.

Siang hari biasanya lalu lalang truk kontainer sangat ramai, kali ini sama sekali sepi.

Bahkan, dikabarkan sejumlah pertokoan di sepanjang Jalan Raya Abrpura-Kota Jayapura menjadi sasaran pelemparan massa.

Kantor Majeis Rakyat Papua (MRP) rikabarkan juga di bakar.

Ada juga warga yang terlihat menyiapkan ban bekas di sepanjang Jalan Argapura.