Doa Al Ghazali untuk Teman Sekelasnya, Korban Pembunuhan Ibu Tiri yang Jasadnya Dibakar di Mobil
Pupung Sadili dan putranya dibakar di dalam mobil miliknya dalam kondisi sudah menjadi mayat oleh pelaku.
TRIBUNBATAM.id - Kasus jasad terpanggang dalam mobil terbakar menyita perhatian sejumlah pihak.
Salah satu korban adalah M Adi Pradana. Adi tewas dalam mobil terbakar bersama ayah kandungnya.
Belakangan, kasus itu diungkap polisi sebagai kasus pembunuhan paling keji dengan melibatkan istri mudah. Polisi kemudian menangkap satu persatu para pelaku yang terlibat.
Kepergian Adi Pradana membawa duka mendalam bagi kerabat juga teman-temannya.
Foto dan video tentang M Adi Pradana kini tinggal menjadi kenangan.
• 6 Fakta Jasad Terpanggang di Mobil, Istri Muda Otak Pelaku, Anaknya Ikut Berperan dalam Pembunuhan
• Kronologi Pembunuhan ABK KM Mina Sejati Bermula dari Mancing Cumi, 13 Orang Lompat ke Laut
• Ibunda Ahok Kini Bongkar Sifat Asli Puput Nastiti Devi, Veronica Tan Sindir Balik
Usut punya usut, ternyata M Adi Pradana merupakan teman sekolah Al Ghazali, putra Ahmad Dhani.
Foto M Adi Pradana bersama Al Ghazali saat di kelas pun masih tersimpan rapih di media sosial
M Adi Pradana merupakan korban kekejaman dari sang ibu tiri Aulia Kesuma alias AK (AK)
Tak hanya M Adi Pradana saja, sang ayah Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) pun bernasib serupa
jasad Pupung Sadili dan putranya Anda ditemukan dalam kondisi sudah hangus terpanggang dalam mobil dikawasan Cidahu, Sukabumi.
Jasad ayah dan anak ini sudah sulit dikenali lantaran tubuhnya sudah hangus terbakar di dalam mobil minibus Toyota Calya berpelat nomor B 2983 SZH.
Pupung Sadili dan putranya dibakar di dalam mobil miliknya dalam kondisi sudah menjadi mayat oleh pelaku.
Aulia Kesuma merupakan tersangka utama alias otak pembunuhan sadis kepada Pupung Sadili dan putranya Dana.
Aulia Kesuma menyewa empat orang pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa ayah dan anak itu dengan bayaran Rp 500 juta.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dibunuh dengan cara diracun oleh tersangka pembunuh bayaran berinisial S dan A.
Tersangka S dan A ini disewa oleh istri muda korban yakni Aulia Kesuma yang kini sudah berstatus tersangka dan amankan oleh polisi.