Jawaban Bos Narkoba Batam Buat Hati Tergelitik, Simak Ulah dan Ucapan Muhammad Adam Saat Ekspose
Adam, Bos Narkoba kerap memberikan jawaban yang menggelitik pada saat ekspose di rumah mewah miliknya di Sukajadi Kota Batam.
Penulis: Thom Limahekin | Editor: Thom Limahekin
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Muhammad Adam alias Adam merupakan sosok yang menjadi sorotan belakangan ini.
Bos Narkoba itu pernah ditangkap pada Kamis 5 Mei 2016 lalu di Pelabuhan Merak Banten persisnya di SPBU dekat Pelabuhan Merak, Provinsi Banten.
Adam kemudian menjalani proses hukum dan divonis hukuman mati.
Namun, Adam menempuh jalur kasasi ke Mahkamah Agung (MA).
MA justru menganulir vonis hukuman mati dan menjadikannya hukuman 20 tahun penjara.
Pada Kamis (29/8/2019), Badan Narkotika Nasional (BNN) menyita harta kekayaan milik Adam di perumahan mewah, Jalan Palem Ratu Nomor 39 Sukajadi, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Harta kekayaan tersebut merupakan hasil dari tindakan pencucian uang yang diperolehnya upah jasa pengiriman Narkoba yang dilakoninya sejak 2000 silam.
Adam sendiri juga dihadirkan pada ekspose yang digelar BNN, Kamis sore.
Dalam ekspose tersebut, ada sikap dan ucapan Bos Narkoba itu yang menggelitik:
• BNN Sita Rp 281 M Uang Gembong Narkoba, 2 Tahun Terakhir, Termasuk Milik Adam Bos Narkoba Batam
• Aset Puluhan Miliar Disita BNN, Adam Bos Narkoba: Saya Ikhlas, Kan Saya Cari Uang Untuk Negara!
• BNN Sita Semua Aset Milik Adam Bos Narkoba, Adam Iklas dan Bilang Saya Cari Duit Juga Untuk Negara
• BNN Curiga Ada Oknum Notaris Batam yang Bantu Adam Bos Narkoba Ngurus Aset di Batam
1. Lambaikan tangan dan santai saat ekspose
Seakan tidak merasa terbebani dengan hukuman yang dijalaninya, Adam tampak santai ketika datang ke rumah mewahnya di Sukajadi.
Dia bahkan sempat melambaikan tangan kepada awak media yang meliput kondisi rumah mewah, mobil mewah dan perhiasan mewah yang disimpan di rumah tersebut.
Tidak hanya sampai di situ saja, Bos Narkoba ini begitu santai saat acara ekspose berlangsung.
Dia menjawab pertanyaan baik dari perwira BNN maupun awak media tanpa beban.
Beberapa kesempatan dia malah melucu karena memberikan jawaban yang menggelitik.

2. Jawaban Adam saat ditanya keterlibatan istrinya
Dalam ekspose yang dipimpin Deputi Pemberantasan Badan Narkotikan Nasional (BNN RI) Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Arman Depari, awak media sempat menanyakan peran istrinya dalam rangkaian kasus jaringan Narkoba dan pencucian uang.
Adam mati-matian membela istri pertamanya.
Dia juga membantah keterlibatan istrinya dalam bisnis barang haram tersebut.
Dia mengaku pasangan hidupnya ini sama sakali tidak mengetahui aksinya dalam jaringan Narkoba.
“Jangan bawak-bawak istri yang tidak tahu lah.
Istri saya yang pertama itu sama sekali tidak mengetahui.
Kalau wanita yang tertangkap saat ini, itu memang calon istri.
Namun belum resmi menikah,” ujar Adam dengan santai.
Dia mengatakan sebenarnya dia dengan istri pertama itu sudah bercerai.
Namun, kini sang istri minta balik lagi kepadanya.

3. Jawaban Adam saat ditanya soal ulahnya hancurkan generasi bangsa
Adam sendiri menyadari aksi yang dilakoninya semenjak 2000 silam.
Dia bahkan mengaku sudah terlanjur melakoni pekerjaan tersebut.
Namun, dia juga dengan bangga memastikan apa yang dilakukannya itu justru memperkaya negara.
“Sebenarnya bisnis saya ini menghancurkan generasi bangsa.
Namun, harus bagaimana lagi lah.
Sudah terlanjur terjadi,” ucap Adam dengan raut memelas.
Dia melanjutkan lagi.
"Tapi semua yang saya lakukan ini pada akhirnya memperkaya negara juga kan?" kata Adam setengah bertanya.
“Toh ujungnya kan, hasil tangkapan saya buat memperkaya negara juga.
Semuanya harta saya disita,” sambung Adam lagi.
• BNN Sita Rp 281 M Uang Gembong Narkoba, 2 Tahun Terakhir, Termasuk Milik Adam Bos Narkoba Batam
• Rumah Mewah Milik Adam Bos Narkoba di Sukajadi Batam Jadi Teka-teki Tetangga, Ini Pengakuan Mereka
• Aset Puluhan Miliar Disita BNN, Adam Bos Narkoba: Saya Ikhlas, Kan Saya Cari Uang Untuk Negara!
• Adam Bos Narkoba Bisa Hasilkan 28 Miliar Dalam Setahun, Salah Satu Aset Ada di Batam
3. Minta maaf pada anak bangsa yang rusak karena ulahnya
Adam pada akhirnya meminta maaf pada generasi muda yang rusak akibat Narkoba termasuk barang haram yang didapat dari jaringannya.
Namun, cara Adam meminta maaf seakan begitu santai dan tanpa beban.
"Jutaan anak bangsa memang rusak dibuat bisnis saya ini.
Iya udah saya minta maaf deh," cetus Adam sekenanya saja.
Dia kemudian mengaku akan bertobat.
Sebab, semua hasil kerjaannya sudah disita negara.
Untuk semua hartanya yang disita, Adam sudah ikhlas.
“Harta saya sudah habis tersita semua.
Saya sudah ikhlas kok,” ujar Adam.

4. Edar saja tak pernah pakai
Ada yang menarik dari Bos Narkoba satu ini.
Adam merupakan seorang pengedar yang sama sekali tidak pernah mencicipi Narkoba.
“Saya tidak pemakai Narkoba.
Sifatnya saya hanya mengedarkan saja.
Melalui jasa transportasi dari Malasysia dan Singapore,” tegas Adam.

5. Habiskan Rp 30 juta di Lapas Cilegon, kasih uang juga ke sipir
Saat berada di tahanan, Adam hidup dalam kemewahan.
Dia mengaku, untuk kebutuhannya selama satu bulan dia menghabiskan Rp 30 juta.
“Rp 30 juta itu untuk kebutuhan makan saya di sana.
Beli rokok lah, makan.
Untuk membelinya, saya suruh sipir lalu saya kasih uang rokok,” ujar Adam.
• Oxley Convention City, A New CBD Near Singapore
• Terungkap Sebelum Bunuh Suami & Anak Tiri, Aulia Kesuma Sempat Ajak Pupung Sadili Berhubungan Intim
• Tiga Keuntungan Berinventasi di Nuvasa Bay Batam
• GEGER Kemunculan Ular Berkepala 2, Warga Tunggu Petunjuk Orang Pintar : Ditemukan di Jalur Angker
6. Bocorkan soal transaksi di dalam Lapas
Adam membocorkan bagaimana dirinya mengontrol peredaran Narkotika jaringan internasional, kendatipun sudah mendekam di Lapas Cilegon.
Dia menyebutkan transaksi itu dikontrolnya dengan memanfaatkan teknologi.
Dia menceritakan hal itu dilakukannya dengan satu unit handphone yang dibawanya masuk ke ruang tahanan.
“Mereka itu sistemnya antar, bos.
Saya juga tidak kenal mereka.
Itu semua bermula saat saya belum tertangkap.
Awalnya saya sudah kenal dan bangun relasi dengan rekan di Malaysia dan Singapore.
Lalu atas dasar komunikasi itulah yang berlanjut hari ini," beber Adam. (TRIBUNBATAM.id/Thomm Limahekin)