Sosok 2 Legenda Pembunuh Bayaran (Assasin) yang Sadar & Bertobat, 1 Orang Pernah Eksekusi Rektor
Serangkaian kejahatan pembunuhan yang melibatkan eksekutor sewaan yang diungkap polisi terjadi dengan cepat
Siapa saja mereka?
1. Umar Jaya
Umar Jaya adalah seorang pria yang menjadi pembunuh bayaran di Sumatra Barat.
Terakhir, ia divonis penjara karena telah membunuh Rektor Universitas Padang
Pada tahun 1996, Umar Jaya dibayar Rp 100 juta untuk membunuh bersama kedua temannya. pada 1996. Umar membunuh bersama 3 rekannya.
Saat itu, Umar bertindak sebagai sopir yang menunggu di luar rumah, dua temannya menjadi eksekutor, dan satu lainnya menjaga di depan pintu.

Namun, kedua teman Umar yang menjadi eksekutor telah meninggal dunia, sedangkan satu temannya masuk penjara.
Umar Jaya berhasil dibekuk polisi dan dipenjara selama 11 tahun.
Ia bebas pada tahun 2011.
Umar Jaya juga pernah terlibat kasus perampokan di rumah pemilik mesin giling padi di Nagari Guguak VII Kota Talago, Kecamatan Guguak, pada 18 Agustus 2015.
2. Iwan Cepi Murtado
Iwan Cepi Murtado adalah seorang pembunuh bayaran yang dikenal bengis saat beraksi dan paling ditakuti di Indonesia.
Ia adalah anak dari Murtado, seorang jawara Betawi yang dikenal dengan sebutan 'Macan Kemayoran'.
Berbeda dengan ayahnya, Iwan memang tidak memiliki kemampuan silat, tapi ia sangat cermat, cerdas, dan bengis.
Saat masih anak-anak, Iwan sudah pernah dijebloskan ke penjara karena membunuh dan tidak membuatnya jera.
