September 2019, Cerita KKN di Desa Penari Diterbitkan Menjadi Novel, Simak Kisahnya Disini
Cerita KKN di Desa Penari akan diterbitkan menjadi novel bulan September 2019, simak kisahnya disini. Siapa SimpleMan?
TRIBUNBATAM.id - September 2019 ini, cerita KKN di Desa Penari yang bikin gempar di media sosial ini dibuat menjadi novel.
Cerita KKN di Desa Penari banyak membuat orang yang membacanya penasaran, bahkan menjadi trendng twitter.
Akun Twitter SimpleMan yang menceritakan KKN di Desa Penari ramai dibicarakan, dari akunnya juga retweet penerbit buku yang unggah foto naskah yang diberikan oleh SimpleMan.
Kisah "KKN di Desa Penari" menarik perhatian publik setelah cerita tersebut berakhir kematian dua mahasiswa yang terlibat.
Bukan hanya itu, cuitan yang ditulis selama 11 hari itu juga menunjukkan teka-teki daerah yang ada di Pulau Jawa.
Akun tersebut menjelaskan kejadian yang dituliskannya berdasarkan kisah nyata mahasiswa KKN di sebuah desa terpencil yang disebutnya Desa Penari.
• Beredar di Twitter Foto Bima Tokoh KKN di Desa Penari, Terungkap Fakta Sebenarnya, Ada yang Janggal!
• Lagi Akun CEO Twitter Kena Hack, Posting Sejumlah Cuitan Rasis
• Beredar di Twitter Foto Sosok Bima KKN di Desa Penari, Netizen Coba Bongkar Fakta-Faktanya
Hal ini juga senada dengan klarifikasi SimpleMan melalui saluran YouTube Raditya Dika beberapa waktu lalu.
Selang beberapa jam setelah kolaborasi dengan Raditya Dika, SimpleMan mengunggah tanda jika cerita KKN di Desa Penari akan terbit menjadi novel.
Hal tersebut diunggah melalui Twitter @SimpleM81378523 pada 30 Agustus 2019.
Ternyata, naskah KKN di Desa Penari sudah mendarat di tangan penerbit Bukune.
Lalu apakah benar KKN di Desa Penari akan terbit jadi novel?
Menurut konfirmasi Kompas.com, Bukune menjawab rasa penasaran warganet.
Bahkan, pihak Bukune mengaku jika akan menerbitkan novel KKN di Desa Penari bulan ini, September.
Editor Bukune yang juga editor novel KKN di Desa Penari, MB Winata, membenarkan hal itu.
“Iya betul. Naskah ini akan diterbitkan Bukune pada Bulan September,” ujar MB Winata, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (31/8/2019).