VIDEO-Speed Terbelah Ditabrak Ferry Bintan Resort di Pulau Puteri Batam, Begini Kronologi Lengkapnya
Speed 2 warga Bengkong Batam ditabrak kapal speed Bintan Resort hingga terbelah dua. Korban sudah sempat menyenter kapal Fery yang melintas.
Penulis: Beres Lumbantobing |
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Setelah terombang-ambing di lautan selama 14 jam akibat speed yang ditumpanginya ditabrak kapal Ferry Bintan Resort, 2 korban dalam speed akhirnya berhasil diselamatkan, Jumat (30/8/2019).
Keduanya diselamatkan oleh KLM Mitra Sejati yang kebetulan melintas pada saat itu.
Sebelumnya diberitakan, telah terjadi insiden laka laut di perairan Pulau Putri, Nongsa Selat Singapore antara Kapal Ferry Bintan Resort dengan speed yang ditumpangi dua orang korban.
Humas Basarnas Kelas I Tanjungpinang, Ekosuprianto kepada Tribunbatam.id mengatakan, kedua korban tersebut telah memiliki kesamaan identitas.
Rescuer Pos Basarnas Batam, Dedius mengatakan dua korban tersebut telah dalam keadaan sehat.
“Kondisi kedua korban saat ini selamat, dan sudah membaik, hanya saja ditubuhnya terjadi luka luka akibat terapung 14 jam di tengah lautan,” ujar Dedius usai menemui kedua korban di Markas Polairud.
• 14 Jam Terapung, Korban Tabrakan Kapal di Pulau Putri Kota Batam Ditemukan, Begini Kondisinya!
“Kami baru saja menemui mereka, berdasarkan keterangan kedua korban tadi mereka bercerita ditabrak kapal Ferri Bintan Resort,” tegas kepada Tribunbatam.id.
Tadi korban sempat bercerita, mereka ditabrak kapal speed Bintan Resort, di mana sebelum kejadian itu, korban sudah sempat menyenter kapal Fery yang melintas.
"Namun mereka tidak menghiraukan hingga menebas kapal kami sehingga terbelah dua, terang Dedius menceritakan pengakuan kisah dua korban.
Dua orang yang selamat tersebut bernama Rivaldi (22) ,dan Boby (21) warga Bengkong, Kota Batam.
Dedius menerangkan informasi kejadian tersebu terjadi pada Kamis (29/8/2019) sekira pukul 20:00 WIB, kemudian pada keesokan hatinya, Jumat (30/8/2019) pihaknya menerima laporan dari singapore melalui SAR Pusat tepatnya pukul 10:00 pagi.
Dan saat bersamaan Polairud sudah menangani kedua korban itu.
Dedius juga menyebutkan pencarian tersebut telah menjadi atensi tiga negara, “Helikopter dari singapore sudah diberi ijin Mabes TNI,” ujarnya
Pantauan Tribunbatam.id, dua korban tersebut masih ditangani Polairud Batam. (Tribunbatam.id/ Beres Lumbantobing)