Sejumlah Kasus Besar Belum Terungkap di Batam, Ini Komentar Kapolresta Barelang AKBP Prasetyo

Sejumlah Kasus Besar di Batam Belum Terungkap, Begini Tanggapan Kapolresta Barelang

TRIBUNBATAM.id,  BATAM - Sejumlah kasus besar di Batam sebagian belum terungkap. Termasuk korban begal belum lama ini. Sebut saja kasus begal yang menimpa almarhumah Veronica Ira Trisusanti. Yang terjadi di sekitar Hotel Vista, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam pada Rabu (15/5/2019) lalu.

Kasus ini menyebabkan seorang ibu rumah tangga asal Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, bernama Veronica Ira Trisusanti atau akrab disapa Ira, meninggal dunia.

Juga kejadian pada Senin (10/6/2019) dinihari sekitar Jalan Yos Sudarso, Kampung Seraya, Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam, seorang pelatih beladiri Taekwondo, Iskandar Muda Siregar (32), pun harus menjadi korban keganasan para pelaku begal.

• Kata-kata Terakhir Korban Tol Cipularang pada Orangtuanya Sebelum Hangus Terbakar

• Ingin Menyimpan Dana di Deposito? Ini 5 Bank yang Tawarkan Bunga Deposito Tertinggi

Tidak hanya itu,  kasus yang paling disoroti adalah terbunuhnya Try Chintya Prasetya. 

Try ditemukan tewas di parit di kawasan Hotel Vista Baloi Batam.

Hingga kini pelakunya tak kunjung terungkap.

 Kemudian dugaan pembunuhan terhadap Sales Promotion Girl Dwiwana Juli Anggi, Juni 2015, di Bukit Dangas Sekupang, Batam, Kepri.

 Sejumlah luka terdapat ditubuhnya. Diduga ia juga jadi korban kekerasan seksual. Saat ditemukan ia dalam kondisi setengah telanjang.

 Ada juga pembunuhan dua PSK Bukit Senyum Lolita dan Siska di dua tempat berbeda, pertama di sebuah hotel di Nagoya serta di rumah bordil di Bukit Senyum.

Kemudian ada lagi setahun sebelumnya, Ambo Maik, pemotong kayu ilegal, ditemukan tanpa kepala di hutan dam Duriangkang Tanjungpiayu, dan Sui Mui, agen Prudential Batam, yang tewas di perumahan Mitra Raya, serta masih ada beberapa lagi kasus lainnya.

Ambok Maik, warga Kavling Nongsa, ditemukan terbungkus karung. Diduga ia dibunuh dengan cara dimutilasi di perairan Punpun Galang, Kecamatan Galang, Oktober 2014 lalu. Dan masih beberapa kasus besar lain.

Kapolresta Barelang AKBP Prasetyo Rachmat Purboyo belum lama ini dilantik. Kepada Tribunbatam.id saat diwawancarai usai mengikuti kegiatan di pelabuhan Batu Ampar,  Batam,  Kepri,  Kamis (5/9/2019)  pagi mengatakan komitmennya untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). "Itu kan tugas utama," katanya.

Ketika disinggung sejumlah kasus itu,  AKBP Prasetyo tidak mengelak. Ia mengatakan komitmen. Bahkan kata dia belum lama ia dilantik, beberapa kasus ia bongkar.

Sebut saja kasus narkoba dan kriminalitas lainnya di wilayah hukum Polresta Barelang.