WISATA SINGAPURA
Termasuk Singapura, Ini 6 Ragam Keunikan Jenis Cendol di Beberapa Negara Asia
Sebagai kuliner khas Indonesia, cendol cukup dikenal di beberapa negara di Asia. Termasuk Singapura, berbagai cendol di Asia memiliki keunikan sendiri
TRIBUNBATAM.id - Cendol, adalah salah satu kuliner khas Indonesia.
Tak hanya populer di Indonesia, cendol juga terkenal di kawasan Asia Tenggara.
Mulai dari Vietnam hingga Singapura, memiliki keunikan cendol masing-masing.
• Dianggap Tak Lucu Lagi, Anjing di Singapura Ini Ditelantarkan Oleh Pemiliknya
Terntunya setiap daerah punya ciri khas cendol yang berbeda. Bahkan cendol Jawa dan Sunda juga berbeda. Berikut perbedaan cendol daeri berbagai daerah, dihimpun KompasTravel dari berbagai sumber:
1. Banjarnegara, Jawa Tengah
Di sini cendol disebut dawet ayu. Cara paling mudah membedakan dawet ayu adalah lewat gerobak penjual. Dawet ayu biasanya dibawa dengan gerobak dorong atau yang tradisional dengan alat angkut yang terdiri dari dua gentong, satu wadah cendol atau dawet, satu wadah es santan.
Dawet ayu dibuat dari campuran tepung beras, tepung tapioka, air sari daun pandan, dan es santan, dengan siraman gula aren.
2. Purworejo, Jawa Tengah
Kalau Banjarnegara terkenal dengan dawet ayu, Purworejo punya dawet ireng. Seperti namanya, dawet ireng berarti dawet hitam. Dibuat bukan dengan campuran air sari daun pandan melainkan dengan sekam atau daun padi kering yang dibakar. Kemudian abu dicampur air.
Ada berbagai versi dawet ireng. Ada yang menggunakan tepung tapioka saja, atau dicampur tepung beras. Bagi yang belum pernah merasakan dawet ireng, minuman satu ini sangat layak dicoba.
Sebab sekam yang dibakar memberi sensasi rasa asap yang menarik dan sangat cocok ketika dicampur dengan es santan dan gula aren kental.
• Pria Singapura Ini Nekat Tusuk Mantan Pacarnya Karena Tak Diundang Pesta Ulang Tahun
3. Jawa Barat
Jika di Jawa Tengah namanya dawet, di Jawa Barat atau di Tanah Sunda nama minuman ini menjadi cendol. Perbedaan juga ada pada bahan pembuatan cendol dan dawet. Khusus cendol menggunakan tepung tambahan yakni tepung hunkwe.
Alhasil tekstur cendol lebih kenyal ketimbang dawet. Dawet lebih mudah putus ketika digigit ketimbang cendol. Dari segi warna biasanya juga berbeda. Ada semacam lapisan transparan di cendol sedangkan pada dawet ayu warnanya hijau murni.
4. Malaysia
