Berniat ke Suku Baduy ? Tanah Yang Anda Pijak Bisa Jadi Kuburan, Lihat 12 Fakta Unik Lainnya

TRIBUN BATAM.ID- Ada yang unik di suku Baduy, Tanah yang anda pijak bisa jadi kuburan. 

Pemakaman jenazah di suku Baduy menggunakan lahan yang berada di hutan.

Pemakaman di sana tidak diberi tanda kuburan seperti gundukan atau batu nisan sebagaimana biasanya.

Warga Baduy biasanya meratakan lahan kuburan ke bentuk semula.

Kemudian tujuh hari berikutnya, mereka akan membiarkan lahan tersebut ditumbuhi tanaman.

Kelompok etnis suku Baduy hidup di Pegunungan Kendeng, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten.

Suku Baduy terbagi dalam dua golongan, yakni kelompok Baduy Dalam dan Baduy Luar.

Tak seperti suku Baduy Luar, kelompok suku Baduy Dalam tinggal di tiga kampung yang terpisah, yaitu Kampung Cibeo, Cikeusik, dan Cikertawarna.

• Nasib Malang Menimpa Gadis di Suku Baduy , Sempat Melawan, Dibunuh Lalu Disetubuhi

Dihimpun TribunTravel dari berbagai sumber, berikut 12 fakta unik suku Baduy Dalam:

1. Punya Tokoh Panutan yang dikenal dengan sebutan Pu'un

Suku Baduy memiliki tokoh pemimpin yang menjadi panutan dalam mengambil keputusan.

Tokoh panutan tersebut dikenal dengan nama Pu'un.

Para masyarakat suku Baduy sangat menghormati sosok Pu'un tersebut.

Bahkan, dalam mengambil keputusan, menyelesaikan permasalahan sosial, masa tanam dan panen di suku Baduy diputuskan oleh Pu'un.

Jika traveler berkesempatan untuk datang ke Baduy, pasti tidak akan menemukan rumah yang dibangun dengan bahan dasar semen.