FORMULA 1

Kualifikasi Aneh Formula 1 GP Italia. Tak Ada Pebalap yang Mau Kencang, Ada Apa?

Bukannya menggeber mobil mereka, para penbalap Formula1 GP Italia di Sirkuit Monza ini justru tidak mau kencang dan saling tunggu

CRASH.NET
Pebalap Ferrari Charles Leclerc meraih pole dalam Kualifikasi GP Italia di Sirkuit Monza, Sabtu (7/9/2019) 

TRIBUNBATAM.ID, MONZA - Sesi kualifikasi dalam dunia balap adalah capaian maksimal bagi para pebalap untuk menentukan posisi start saat balapan.

Apalagi untuk balap mobil, seperti Formula 1, posisi start sangatlah penting karena overtaking saat balapan hanya bisa dilakukan pada sektor tertentu sirkuit.

Namun ada yang aneh pada kualifikasi Formula 1 GP Monza, Sabtu (7/9/2019) sore atau malam WIB.

Bukannya menggeber mobil mereka, para pebalap jet darat ini justru tidak mau kencang dan saling tunggu.

Abraham Samad Merasa Tidak Pernah Usulkan Revisi UU KPK

Guru yang Cabuli Lima SiswI Bantah Kabur ke Karimun, Keberadaannya Diketahui Setelah Dipancing Guru

HONG KONG Masih Membara Hingga Malam Ini. Beredar |su Tiga Orang Tewas Akibat Serangan Polisi

Mereka tidak mau berada di depan sehingga membuat FIA gusar dan berjanji akan menyelidiki hal ini.

Pada klualifikasi tersebut, pebalap muda Ferrari, Charles Leclerc kembali meraih pole position dan satu grid dengan pebalap Mercedes Luis Hamilton. 

Sementara di barisan kedua diisi oleh Valteri Bottas (Mercedes) dan Sebastian Vettel (Ferrari).

Uniknya, posisi itu diraih oleh pebalap 21 tahun itu pada putaran awal dan setelah itu ia tidak lagi menggeber mobil unjtuk mendapatkan waktu terbaik.

Bahkan, tiga pebalap yang lolos ke Q3 (kualifikasi ketiga), Alexander Albon (Aston Martin Red Bull Racing Honda ), Lance Stroll (SportPesa Racing Point F1 Team) dan Kimi Raikonnen (Alfa Romeo Racing) tidak berhasil mencapai batas waktu minimal dan cukup puas start di posisi 8,9 dan 10 pada balasan Minggu besok.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, FIA memang menerapkan aturan batas waktu mininal untuk setiap sesi kualifikasi sehingga jika kecepatan mobil di atas waktu tersebut, maka catatan waktunya tidak dihitung.

Apa yang membuat para pebalap ogah menggeber mobilnya untuk berebut garis start?

Usut punya usut, para pebalap tidak mau berada di depan pebalap lain karena tidak mau pebalap lain memanfaatkan angin di belakangnya atau dikenal dengan istilah slipstream.

Ini berbanding terbalik dengan MotoGP, para pebalap justru sering beriringan saat kualifikasi agar mereka bisa sama-sama berlomba meraih kecepatan yang tinggi hingga garis finis.

Setiap mobil F1 yang melaju kencang, maka angin mobil mereka akan tersibak ke pinggir sehingga pebalap lain bisa memanfaatkan "kekosongan" angin atau kantong udara untuk mendapatkan kecepatan terbaik.

Berbeda dengan pebalap depan yang laju mobilnya akan sedikit tertahan oleh angin di depannya.

Dilansir TribunBatam.id dari Crash.net, kasus ini biasanya terjadi untuk sirkuit yang banyak lintasan lurus seperti di Sirkuit Monza.

Bahkan, menurut media tersebut, slipstream ini bahkan bisa membuat pebalap di belakang lebih cepat 0,3 detik.

Bandingkan selisih waktu antara Leclerc dengan Hamilton dalam Q3 hanya 0.039 detik, dengan Botas 0,047 detik dan dengan Vettel hanya 0,150 detik.

Leclerc juga satu-satunya pembalap baris depan yang berhasil melintasi garis finish tepat waktu pada akhir sesi kualifikasi.

Fenomena slipstream ini memang hanya terjadi musim ini saja di F1 setelah aturan baru yang membebaskan pebalap masuk ke sirkuit dan membolehkan pebalap saling beriringan.

Sebelumnya, pebalap yang masuk ke sirkuit ditentukan urutannya oleh penyelenggara dan jarak pebalap juga diatur.

Selama ini slipstream sangat umum dalam balapan Nascar sehingga mobil-mobil yang melaju di lintasan yang bundar itu kadang jarak antarmobil hanya sekian sentimeter saja.

Begitu masuk ke tikungan, maka mobil yang dibelakang bisa menyodok lewat bagian dalam pebalap di depannya.

"Jelas sekali ya menjelang akhir kami semua mencari celah, Jika membuka jalan bagi orang lain, waktu Anda akan dicuri pebalap di belakang Anda di lintasan lurus dan sangat sulit bisa kembali merebutnya," ujar pebalap Renault Nico Hulkenberg.

FIA sebenarnya telah memperingatkan semua tim bahwa para pebalap bisa mendapat penalti jika sengaja menyetir pelan di lintasan.

FIA juga menyatakan akan menyelidiki insiden slipstream di Monza.

HASIL KUALIFIKASI GP ITALIA:

Pebalap                               Tim                              Q1       Q2       Q3

1 Charles Leclerc MON Scuderia Ferrari  1m20.126s   +0.089s   1m19.307s
2 Lewis Hamilton GBR Mercedes AMG Petronas + 0.146s   1m19.464s  +0.039s
3 Valtteri Bottas FIN Mercedes AMG Petronas  +0.030s +0.554s +0.047s
4 Sebastian Vettel GER Scuderia Ferrari +0.252s +0.251s +0.150s
5 Daniel Ricciardo AUS Renault F1 Team +0.248s +0.369s +0.532s
6 Nico Hulkenberg GER Renault F1 Team +0.029s +0.811s +0.742s
7 Carlos Sainz ESP McLaren F1 Team +0.287s +0.738s +1.148s
8 Alexander Albon THA  Aston Martin Red Bull Racing Honda + 0.256s + 0.557s no time
9 Lance Stroll CAN SportPesa Racing Point F1 Team + 0.517s + 1.034s no time
10 Kimi Raikkonen ITA Alfa Romeo Racing +0.508s +1.051s no time

Q2
11 Antonio Giovinazzi ITA  Alfa Romeo Racing +0.531s +1.053s
12 Kevin Magnussen DEN  Rich Energy Haas F1 Team +0.490s +1.151s
13 Daniil Kvyat RUS Red Bull Toro Rosso Honda +0.597s +1.166s
14 Lando Norris GBR McLaren F1 Team +0.520s +1.604s
15 Pierre Gasly FRA Red Bull Toro Rosso Honda +0.382s +1.661s

Q1
16 Romain Grosjean FRA Rich Energy Haas F1 Team +0.658s
17 Sergio Perez MEX SportPesa Racing Point F1 Team +1.165s
18 George Russell GBR ROKiT Williams Racing +1.674s
19 Robert Kubica POL ROKiT Williams Racing +2.230s
20 Max Verstappen NED Aston Martin Red Bull Racing Honda no time

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved