DEMO HONG KONG

HONG KONG Masih Membara Hingga Malam Ini. Beredar |su Tiga Orang Tewas Akibat Serangan Polisi

Aksi demo ini semakin keras setelah beredar isu bahwa ada tiga orang yang tewas saat polisi menyerbu pendemo hingga ke gerbing MRT

South China Morning Post
Polisi Hong Kong menangkap seorang demonstran wanita di dekat stasiun , Sabtu sore. 

TRIBUNBATAM.ID, HONG KONG - Hong Kong masih membara!

Meskipun Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam sudah menarik penuh RUU ekstradisi yang memicu protes besar-besaran sejak awal Juni lalu, namun para pendemo tetap melakukan aksi.

Pada Sabtu (7/9/2019) ini tepat tiga bulan aksi demo Hong Kong dan aksi ini masih terus diwarnai bentrok dengan polisi antihuru-hara.

Hingga Sabtu malam, hingga berita ini diturunkan, sekitar pukul 21.20 WIB (22.20 waktu setempat), para pendemo dan polisi masih terlibat bentrok.

Lowongan Kerja PT PLN (Persero) Lulusan Diploma hingga Sarjana, Dibuka 7-20 September 2019

KPK Protes Tak Dilibatkan Soal Revisi UU KPK, Politisi PDIP: Kami Selalu Mensupport

Anggota DPRD Tegal Ramai-Ramai Gadaikan SK, Sekali Pinjam Bisa Rp 500 Juta Hingga Rp 1 Miliar

Polisi sejak sore terus memburu para pendemo dan melakukan penangkapan.

Gas air mata terus ditembakkan dan situasi seperti ini sudah berlangsung sejak Jumat kemarin.

Aksi demo ini semakin keras setelah beredar isu bahwa ada tiga orang yang tewas akibat kekerasan polisi saat menyerbu pendemo ke stasiun hingga ke dalam gerbong MRT, akhir pekan lalu.

Bahkan, sejumlah karangan bunga terlihat di dekat Stasiun Mong Kok dan Prince Edward

Hingga saat ini, kebenaran isu tersebut masih sumir. Polisi membantah keras isu yang berkembang di media sosial tersebut.

Seorang warga meletakkan lilin dan bunga di dekat Stasiun Prince Edward setelah beredar isu bahwa ada pendemo yang tewas (SCMP)

Pemerintah Hong Kong dalam sebuah pernyataan juga menegaskan bahwa tidak ada korban tewas dalam deli yang sudfah berlangsung tiga bulan ini.

Media-media Hong Kong juga belum mendapatkan kejelasan tentang isu ini.

Polisi Hong Kong memukuli para pendemo di dalam gerbong MRT
Polisi Hong Kong memukuli para pendemo di dalam gerbong MRT (SCMP) pekan lalu. Benarkah ada yang tewas?

Medan pertempuran antara pendemo yang awalnya untuk mengepung bandara, pada Sabntu sore hingga malam, bergeser ke stasiun MRT Mong Kok, lapor South China Morning Post.

Polisi meminta otoritas MTR (MRT) menutup stasiun dan meminta para penumpang menggunakan bus untuk pulang dan sudah berlangsung dua hari.

Akibatnya, para polisi terlibat adu mulut dengan puluhan penumpang MRT di dekat Nathan Road karena tidak puas atas blokade polisi terhadap stasiun.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved