Sistem Perjodohan Di Suku Baduy, Cinta Tak Bisa Memilih
Suku Baduy mempunyai keunikan tersendiri. Didalam masyarakat ini, masih dikenal sistem perjodohan.
TRIBUN BATAM.ID- Merupakan satu dari banyakanya suku yang ada di Indonesia, suku Baduy mempunyai keunikan tersendiri.
Didalam masyarakat ini, masih dikenal sistem perjodohan.
Pada masa penjodohan, orang tua dari laki-laki Baduy Dalam bebas memilih wanita Baduy Dalam yang disukainya.
Jika tidak ada calon yang cocok dengan pilihannya, laki-laki maupun perempuan yang dijodohkan harus menuruti pilihan orang tua.
Atau juga pilihan yang diberikan oleh sang Pu'un (kepada adat).
• Berniat ke Suku Baduy ? Tanah Yang Anda Pijak Bisa Jadi Kuburan, Lihat 12 Fakta Unik Lainnya
Berikut ini 7 Fakta tentang suku Baduy
1. Jalan kaki tanpa alas kaki
Para warga suku Baduy memiliki sebuah tradisi unik, yakni tidak mengakan alas kaki.
Kebiasaan ini bisanya dilakukan oleh suku Baduy saat melaksanakan tradisi Seba.
Tradisi Seba adalah tradisi berjalan puluhan kilometer untuk bertemu kepala daerah di kota Banten.
2. Ayam adalah makanan mewah
Berbeda dari kebiasaan masyarakat pada umumnya, suku Baduy Dalam hanya menyantap hidangan ayam setidaknya satu bulan sekali.
Atau biasanya pada saat upacara-upacara besar, seperti pernikahan dan kelahiran.
• Nasib Malang Menimpa Gadis di Suku Baduy , Sempat Melawan, Dibunuh Lalu Disetubuhi
3. Perjodohan di Baduy Dalam masih berlaku, Cinta Tak Bisa Memilih
Masyarakat Baduy menikah pada umur 20-25 tahun untuk laki-laki dan di atas 16 tahun untuk perempuan.
Masyarakat Baduy Dalam dijodohkan satu sama lain, tidak peduli ada hubungan persaudaraan atau hubungan darah.
Pernikahan ini memakan waktu kira-kira satu tahun dan melalui tiga tahap, yaitu pihak laki-laki menanyakan kesediaan dari pihak perempuan.
Kemudian, apabila si perempuan setuju, si laki-laki akan membawa peralatan dapur yang menyatakan keseriusannya.
• Triple Rotating Kamera Pada Galaxy A80, Smartphone Serba Pertama Dari Samsung
Terakhir, mereka berdua bisa menikah dan pihak laki-laki membawa perhiasan (mahar).
Nah, jika ingin mencari perempuan Baduy yang belum menikah, kita bisa melihatnya dari anting berwarna yang dikenakannya.
Berbeda dengan masyarakat Baduy Luar, mereka bebas memilih pasangan hidup mereka masing-masing. Di Baduy sendiri pun juga tidak mengenal adanya poligami.
https://www.sintiaastarina.com/masyarakat-baduy-dalam/
4. Punya tradisi Kawalu
Warga Baduy Dalam memiliki tradisi yang dikenal dengan nama Kawalu.
Kawalu adalah puasa yang dijalankan oleh warga Baduy Dalam yang dirayakan tiga kali selama tiga bulan.
Selama menjalankan tradisi Kawalu, suku Baduy Dalam berdoa agar negara mereka diberikan rasa aman, damai, dan sejahtera.'
• Cantiknya Luna Maya Kenakan Hijab, Mantan Ariel Noah Panen Pujian
5. Ada larangan wisatawan datang ke Baduy Dalam selama tiga bulan
Berkaitan dengan adanya tradisi Kawalu, para warga Baduy Dlaam tengah berpuasa selama tiga bulan.
Selama tradisi Kawalu dijalankan, wisatawan tidak diperbolehkan masuk ke wilayah suku Baduy Dalam.
Biasanya pengunjung hanya diperbolehkan sampai Baduy Luar dan tidak diperbolehkan menginap.
6. Status kekayaan suku Baduy bukan rumah tapi tembikar
Tidak seperti tempat tinggal di kota pada umumnya, rumah besar identik dengan orang yang memiliki kekayaan.
Bentuk rumah Suku Baduy Dalam hampir sama satu dengan lain.
Namun yang membedakan status kekayaan mereka adalah tembikar yang dibuat dari kuningan yang disimpan di dalam rumah.
Semakin banyak tembikar yang disimpan, artinya status keluarga tersebut semakin tinggi dan terpandang.
7. Sangat suka bergorong royong
Suku Baduy Dalam memiliki sifat yang selalu ditanamkan kepada warganya, yakni sifat gotong royong.
Suku Baduy memiliki kebiasaan suka berpindah tempat dari satu wilayah ke wilayah lain yang lebih subur.
Sehingga mereka akan lebih suka bergotong royong bersama untuk melakukan perpindahan tempat tersebut.
Sebagai suku nomaden dan menganut sistem ladang terbuka, membuat Suku Baduy Dalam hidup saling membantu dan suka bergotong royong
8. Perbedaan warna pakaian Suku Baduy Dalam dan Luar

Ada beberapa kebiasaan antara Baduy Luar dan mana Baduy Dalam, termasuk urusan pakaian.
Cara membedakan suku Baduy Luar dan Baduy Dalam bisa dilihat dari pakaian yang mereka kenakan.
Baduy Dalam menggunakan baju putih dan kepala ikat putih.
Sedangkan pakaian Baduy luar berwarna hitam dan biru gelap.
• Lintasi Bukit dan Hutan, Warga Baduy Berduyun-duyun Datangi TPS
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 8 Fakta Unik Suku Baduy Dalam, Mulai Perjodohan hingga Warna Pakaian, https://www.tribunnews.com/travel/2019/09/06/8-fakta-unik-suku-baduy-dalam-mulai-perjodohan-hingga-warna-pakaian