Uskup Adrianus Sunarko Minta Yayasan Tunas Karya Terus Berkarya dalam Dunia Pendidikan
Yayasan Tunas Karya yang mengelola bidang pendidikan HUT ke-61. Uskup Pangkalpinang Mgr. Prof. Adrianus Sunarko, OFM memimpin misa syukur
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Yayasan Tunas Karya yang mengelola bidang pendidikan HUT ke-61. Uskup Pangkalpinang Mgr. Prof. Adrianus Sunarko, OFM memimpin misa syukur Sabtu (7/9/2019) pagi.
Ratusan tenaga pendidik yang datang berbagai daerah di dua provinsi, Bangka Belitung dan Kepri datang.
Dalam khotbahnya, Monsinyur atau Uskup Adrianus Sunarko meminta agar sekolah yang dikelola yayasan terus berkarya.
Ia mengatakan, begitu besar kasih karunia Tuhan Yesus, dengan 61 tahun yayasan ini, terus berkarya.
"Untuk itu, sesuai dengan tema ulang tahun yang sedang kita rayakan, Berkarakter Dalam Komunitas, Bereputasi Dalam Karya. Lakukan terus karya nyata dalam bidang pendidikan. Tanpa mengenal rasa lelah. Yang akhirnya, berbuah manis dan menjadi berkat bagi orang lain," pesan Monsinyur Adrianus Sunarko.
Sementara itu, Ketua Yayasan Tunas Karya Pastor Servasius Samuel, S.Psi, M.Psi, Psikolog menjelaskan, kiprah Yayasan ini mengelola pendidikan sudah memasuki usia dewasa. Jika dalam perhitungan umur manusia. Ia mengatakan, komitmen yayasan pendidikan untuk dimajukan terus.
• Dikeluhkan Warga, Kelurahan Sagulung Kota Bongkar 48 Polisi Tidur
• Charge Penuh Cuma 17 Menit, Inilah Xiaomi Mi Charge Turbo, Dirilis 9 September
"Ini juga merupakan ungkapan syukur atas karya pendidikan yang dijalankan di lembaga ini pekerjaan yang panjang dan berat. Tentu buah kerja sama yang baik dengan pihak-pihak lain seperti pemerintah. Pada ungkapan iman, merayakan perayaan ekaristi ini. Sebagai kumpulan sebagai satu komunitas," kata Pastor yang biasa disapa Romo Sem.
Ia menjelaskan, di wilayah utara yang meliputi Kota Batam, Kota Tanjungpinang, Kabupaten Lingga, dan Kabupaten Tanjungbalai Karimun. Wilayah utara ini mengelola 16 sekolah yang terdiri ribuan siswa/i dan 399 tenaga pendidik dan pegawai penunjang.
Di wilayah Provinsi Bangka Belitung ada 28 sekolah. Mulai dari jenjang PG TK, SD, SMP, SMA dan SMK. Dengan total tenaga pengajar dan pegawai penunjang sebanyak 800 orang.
"Dalam perjalanan panjang ini, alumni kami dari kedua Provinsi sudah melayani jutaan orang. Siswa tahun ini semua 12.000 siswa. Mereka adalah anak-anak atau generasi yang luar biasa. Mereka telah mengukir berbagai prestasi," kata Romo Sem lagi.
Romo Sem menjelaskan, sejak 1958-2019 atau 61 tahun lalu, anak-anak lulusan sekolah di bawah naungan Yayasan Tunas Karya sudah bekerja di berbagai belahan dunia. Ada yang kerja di Eropa, Amerika, China, Inggris, Asia Tenggara dan berbagai pelosok belahan bumi lainnya.
Sekolah Yos Sudarso Batam mulai dari TK, SD, SMP dan SMA. Setiap tahunnya, Anak-anak lulusan dari sekolah ini kerap menjadi juara satu nilai tertinggi se-Provinsi Kepri. Ditambah bakat-bakat yang luar biasa. Tak ketinggalan SMA Santo Yusup Karimun. Alumni dari sekolah ini, rata-rata menjadi pengusaha dan wirausaha sukses.
Kata Rom Sem, meski Yayasan Gereja Katolik, namun dalam praktik selama ini tidak membedakan suku, rasa dan agama (Sara). Bahkan siswa non agama Katolik pun banyak di Yayasan Tunas Karya. Dan mendapat perlakukan pendidikan dan hak yang sama.(tribunbatam.id/leo Halawa)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/batam/foto/bank/originals/tari-hegong-khas-maumere.jpg)