BMKG Batam Sebut Tidak Ada Asap Kiriman Dari Riau ke Kepri, Karena Angin Mengarah ke Barat Laut
Beberapa lahan dan hutan terbakar di sejumlah lokasi di Provinsi Riau. Dampak dari karlahut ini kontan saja mengakibatkan asap kiriman.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Beberapa lahan dan hutan terbakar di sejumlah lokasi di Provinsi Riau.
Dampak dari karlahut ini kontan saja mengakibatkan asap kiriman.
Daerah Riau dan Riau Kepulauan (Kepri), Negara Singapura berdekatan.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Klas I Hang Nadim Batam, Bandara Internasional Hang Nadim menjelaskan, tidak terjadi dampak asap kiriman dari Riau.
• Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Menambah Beban Masyarakat, Anggota Dewan Batam Kompak Menolak
"Asap yang berasal dari kebakaran hutan/lahan di Riau arah penyebaran atau trajektorinya cenderung bergerak ke arah Barat hingga Barat Laut, sehingga wilayah Kepulauan Riau tidak terdampak," kata Fitri Annisa prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Klas I Hang Nadim Batam, Selasa (10/9).
Annisa menjelaskan, cuaca Rabu (11/9) esok, prakiraan kelembaban udara pada lapisan atas relatif rendah.
Sehingga potensi pertumbuhan awan menjadi kurang signifikan di Kepulauan Riau.
"Secara umum kondisi cuaca esok hari diprakirakan cerah hingga berawan namun masih berpotensi terjadi hujan lokal dengan intensitas ringan hingga sedang yang dapat disertai petir dan angin kencang," jelas Annisa.
Hanya saja, BMKG minta masyarakat agar mewaspadai terhadap gelombang laut yang cukup tinggi di Perairan Timur Lingga.(tribunbatam.id/leo Halawa)