Kisah KKN Desa Penari Dijadikan Novel, Akun Twitter Simple Man Malah Mau Undur Diri Dari Medsos
Buku KKN Desa Penari bisa mulai dibeli secara pre-order dalam tiga hari, yakni 9 September hingga 11 September 2019.
untuk PO sendiri, waktunya hanya 3 hari saja," tulisnya.
Penulis juga berharap agar pesan yang ingin dia sampaikan dalam cerita bisa menjangkau lebih banyak orang.
"Semoga, dengan buku ini, pesan yang ingin saya sampaikan bisa menjangkau lebih banyak orang,
seperti yg selalu saya coba tekankan.
'dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung'," tambahnya.
• Ramalan Zodiak Hari Kamis 12 September 2019, Sagitarius Kontrol Emosi, Aquarius Fokus, Pisces Lelah
• Ramalan Zodiak Hari Ini Rabu 11 September 2019, Cancer Emosi, Taurus Gegabah, Leo Stres
"Semoga buku ini menjadi awal pembuka buku-buku saya yang lain, dan terimakasih banyak atas segala dukungan kalian.
Terimakasih terimakasih, terimakasih. maturnuwun," tulisnya lagi.
Meski buku KKN Desa Penari sudah naik cetak, penulis yang dipanggil dengan sebutan 'Simple Man' itu justru meminta maaf.
Ia menyadari cerita KKN Desa Penari telah membuat heboh jagad maya.
Mungkin ada beberapa yang tidak setuju jika cerita KKN Desa Penari dijadikan buku.
Terlebih cerita tersebut diakui sebagai kisah nyata dan ceritanya membuat para pelaku trauma jika mengingat.
• Bisakah Mantan Napi Ikut Pemilihan Kepala Daerah? Begini Jawaban Ketua KPU Provinsi Kepri
• Viral Motor Nyangkut di Pohon Bambu, Apa yang Terjadi? Simak Penjelasan Polisi
Dengan dicetaknya buku cerita KKN yang fenomenal ini, tidak sedikit pula yang justru ragu dengan sebutan cerita nyata dan lebih ke arah kisah fiksi.
Kendati demikian, penulis mengatakan kalau tidak ada niatan untuk mengambil royalti dalam penjualan buku ini seperserpun.
Penulis berujar, royalti akan disumbangkan pada Rumah Yayasan Yatim yang akan ditunjuk oleh penerbit.
Antara penulis dan penerbit juga sudah sepakat mengenai hal ini.