BATAM TERKINI
Pelabuhan Internasional Batam Centre Dikabarkan Bakal Pindah, Begini Jawaban PT Synergy Tharada
Pelabuhan internasional Batam Centre dikabarkan akan berpindah setelah adanya aktivitas reklamasi, begini jawaban manajemen PT PT Synergy Tharada.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pelabuhan internasional Batam Centre dikabarkan akan berpindah seiring adanya aktivitas reklamasi di sekitar pelabuhan yang dilakukan beberapa waktu lalu.
Lantas apa kata manajemen PT PT Synergy Tharada selaku pengelola pelabuhan soal kabar tersebut?
Manager Operasional PT Synergy Tharada Nika Astaga menegaskan, kerjasama operasional (KSO) pihaknya dengan Badan Pengusahaan (BP) Batam masih berjalan hingga 2024 nanti.
Karena itu, Synergy Tharada akan tetap melaksanakan tanggungjawabnya hingga kontrak kerjasama berakhir.
"Beredar isu pelabuhan mau dipindah, kita nggak tahu. Yang jelas, surat secara resmi yang menyatakan pelabuhan akan dipindah, nggak ada," kata Nika, Selasa (10/9) di Pelabuhan Internasional Batam Center.
Pihaknya juga tak mau terpengaruh dengan isu yang beredar.
Di sisi lain, Nika mengatakan, tiga tahun sebelum KSO pengelolaan pelabuhan berakhir, akan dibuka tender baru.
BP Batam sudah memberitahukan perihal itu kepada pihaknya.
"Jadi 2021, tender sudah dimulai," ujarnya.
Soal persiapan menjelang KSO berakhir, Nika mengaku tak ada persiapan khusus.
Pihaknya tetap berupaya memberikan pelayanan prima kepada pengguna jasa pelabuhan.
Demi kepuasan, kenyamanan penumpang. Hal ini seiring program pemerintah meningkatkan kunjungan wisatawan ke Batam.
"Kita tak ambil pusing soal itu (persiapan). Yang kita pikirkan, bagaimana pelayanan tetap prima. Kalau itu dipikirkan, jadinya melayani orang nggak dari hati," kata Nika.
Yang jelas, jika diberi kepercayaan lagi, Synergy Tharada akan kembali mengelola Pelabuhan Internasional Batam Center.
Jika tidak, mungkin pihaknya akan mengelola bidang lain.
Sebelumnya, Kepala Badan Pengelola Pelabuhan Batam BP Batam, Nasrul Amri Latif mengatakan, kontrak kerjasama BP Batam dan PT Synergy Tharada akan berakhir 2024 mendatang. Tiga tahun sebelumnya--2021, BP Batam akan membuka tender untuk mencari pengelola barunya.
"Kontraknya kan berakhir 2024, ya 3 tahun sebelum itu kita sudah mulai buka tendernya," kata Nasrul, Juli lalu.
Tender ini, lanjutnya, terbuka baik untuk pengelola lama, maupun pengelola baru. Kontrak baru pengelolaan pelabuhan, rencananya akan berlaku untuk waktu 20 tahun.
BP Batam berharap, siapapun pengelolanya nanti, pelayanan yang diberikan bisa lebih baik.
Sementara soal pemindahan posisi pelabuhan internasional Batam Center, Nasrul mengakui, pernah ada perusahaan yang mengajukan izin untuk membuka pelabuhan baru.
Posisinya tak jauh dari posisi pelabuhan internasional Batam Center saat ini.
"Tapi kita tak kasih. Kalau kita izinkan, sama saja bunuh diri. Jadi kami memang tidak sepakat jika ada perusahaan lain yang ingin membuka pelabuhan baru di sekitar pelabuhan internasional Batam Center," ujarnya. (Tribunbatam.id/Dewi Haryati)