Susi Pudjiastuti Pamit dari Menteri, Ahok dan Mahfud MD Didorong Masuk Kabinet Jokowi
Sebulan jelang pemerintahan Jokowi-Kalla berakhir, 3 menteri sudah pamitan, Ahok dan Mahfud MD didorong masuk kabinet Jokowi.
TRIBUNBATAM.id - Sebulan jelang pemerintahan Jokowi-Kalla berakhir, 3 menteri sudah pamitan, Ahok dan Mahfud MD didorong masuk kabinet Jokowi.
Presiden Jokowi mengaku sudah mengantongi nama-nama yang masuk dalam kabinet Jokowi-Maruf Amin.
Sejumlah menteri Kabinet Kerja menyampaikan pesan terakhir jelang penghabisan periode pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Kabinet baru akan dimulai pada 20 Oktober 2019.
Namun, belum bisa dipastikan apakah pamitnya menteri-menteri Jokowi ini menjadi sinyal bahwa mereka akan tersingkir dari Kabinet Kerja pada periode kedua pemerintahan Jokowi atau tidak..
Bermula dari Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo yang berpamitan kepada para pegawainya.
Tjahjo pamit setelah melantik pejabat di lingkungan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Kamis (15/8/2019).

"Saya mohon maaf selama hampir 5 tahun kurang 1,5 bulan ini ada hal-hal yang kurang berkenan, berbagai sikap, pernyataan, kebijakan," kata Tjahjo dalam sambutannya.
"Ini pamitan saya resmi. Mungkin tidak bisa bertemu karena akan selesainya masa tugas Kabinet Kerja 1. Untuk selanjutnya, mari kita tunggu tanggal mainnya, bagaimana komposisi kabinet berikutnya," kata dia.
Tjahjo mengaku memegang prinsip TNI dalam menjalani hidupnya, yakni taat instruksi.
Dengan demikian, apabila tidak dipercaya lagi mengemban amanah untuk menjadi menteri pada kabinet berikutnya, Tjahjo mengaku siap.
"Saya berpegang pada prinsip TNI. Taat instruksi. Dipensiunkan siap, diberi tugas siap, tidak diberi tugas, saya tetap mendukung pemerintahan yang saya dukung ini," kata dia.
Susi pamit
Kemudian, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti berpamitan.

Meski masa jabatannya masih satu bulan lagi, ia berpamitan dan menyampaikan permintaan maaf ke awak media di kantornya, Senin (9/9/2019).
Susi mengaku hanya manusia biasa yang tak luput dari salah dan khilaf.