HUMAN INTEREST
Sulitnya Cari Kerja di Batam, Jodohnya Ketemu tapi Kerjaannya Enggak
Pencaker memadati Community Center, Batamindo, Muka Kuning, Batam. Mereka mengeluhkan sulitnya mencari pekerjaan di Batam
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Agus Tri Harsanto
TRIBUNBATAM.id - Tiga bulan sudah Tiurma mengadu nasib mencari pekerjaan di Batam.
Sudah banyak pula surat lamaran pekerjaan yang ia masukkan, namun hingga kini belum jua membuahkan hasil.
Pagi itu, Jumat (13/9/2019), Tiurma berbaur dengan pencari kerja lain duduk di Community Center, Batamindo, Muka Kuning, Batam.
Bukan pagi itu saja ia di sana, bahkan terbilang hampir setiap pagi ia berada di sana untuk mencari lowongan pekerjaan.
• Perjalanan Hidup Ketua KPK Terpilih Firli, Sejak Kecil Bergelu Kemiskinan, Sekarang Hidup Kaya Raya
Meski tak ada lowongan kerja yang buka, mereka berkumpul dan bercerita bersama.
Kisah pilu mencari kerja di Kota Industri Batam pun menjadi cerita perjuangan di antara mereka.
Ia bercerita kepada Tribunbatam.id bahwa perjalanannya mencari kerja di Batam kian sulit.
Lamaran kerja di berbagai perusahaan telah ia masukkan namun tak kunjung dipanggil.
“Sudah 3 bulan di Batam dan sudah 10 lamaran yang saya masukkan namun tak kunjung dipanggil bang,” ucapnya Tiur, Kamis, (12/09/2019).
Sementara uang yang dikirim orangtua dari kampung sudah mau habis.
"Coba Abang bayangkan. Sudah 10 lamaran saya kirim via pos, sekali kirim Rp 15.000 ditambah lagi harus datang ke Community Center (CC) Batamindo ini untuk mencari loker, ongkos angkot dan makan siang menjadi pengeluaran," ujar Tiurma.
Sembari duduk bersantai di lesehan Community Center, Tiur menceritakan pengalaman sebelum ia menginjakkan kaki di Batam.
Tiurma adalah lulusan SMA. Di kampung halamannya, ia ikut berkebun dengan orang tua. Menanam sayur dan buah-buahan menjadi kebiasaan kami sehari hari hingga petang hari.
Mulai bosan di kampung halaman, ia putuskan untuk merantau ke Batam.
Bagi Tiur Batam adalah tempat mengadu nasib, selain Upah Minumum Kerja (UMK) yang tinggi ia belajar hidup mandiri.