MOTOGP
Banyak yang Ingin Jadi Tuan Rumah MotoGP, Dorna Batasi Hanya 22 Seri, Termasuk Indonesia
Portugal mencapai kesepakatan dengan Spanyol untuk mengurangi satu dari empat seri Spanyol, namun belum diketahui, seri mana yang akan dibatalkan.
Ezpeleta juga menjelaskan bahwa tambahan tuan rumah yang pasti pada MotoGP 2021 adalah MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Lombok.
MotoGP Indonesia akan dipertahankan karena selain memiliki penggemar paling banyak di dunia, juga atas permintaan sejumlah pabrikan dan tim.
Seperti diketahui, Yamaha dan Honda adalah pabrikan dan tim yang paling menginginkan MotoGP Indonesia karena mereka memiliki pasar yang besar di Indonesia.
Bahkan, dua tim tersebut menggunakan bahasa Indonesia di motor para pebalap. Seperti Yamaha dengan tagline "Semakin di Depan" dan Honda dengan "Satu Hati" atau "One Heart".
“Semua orang tahu ada banyak negara berminat untuk menjadi tuan rumah MotoGP,” kata Ezpeleta, “Beberapa negara ini sangat penting bagi industri otomotif, terutama di kawasan Asia Selatan, dan karena alasan itulah kami perlu mempertimbangkannya."
Beberapa negara memang sudah mengumumkan ingin menjadi penyelenggara MotoGP. Namun hingga saat ini, kata Ezpeleta, belum ada keputusan apapun.
"Sebelum ada kontrak ditandatangani, saya tidak akan mengumumkan," katanya.
Ezpeleta mengakui bahwa Asia selatan paling banyak yang ingin menjadi penyelenggara.
Berbeda dengan MotoGP yang hanya mempertahankan 22 balapan maksimal, Formula 1 membuka kemungkinan penambahan kalender menjadi 25 seri di masa depan.
Untuk tahun 2020, Formula 1 juga akan menggelar 22 seri.
Selain membatasi balapan, MotoGP juga kemungkinan akan mengurangi jadwal tes resmi secara keseluruhan untuk menghemat biaya serta untuk membuat semua tim dan pebalap bisa tampil maksimal.