Ucapkan Rasa Berduka, PM Singapura Beri Pujian BJ Habibie 'Ilmuwan Sejati'

Jajaran pimpinan Singapura ucapakan rasa berduka atas kabar meninggalnya Presiden ketiga RI, BJ Habibie. Mereka menyebutnya sebagai ilmuwan sejati.

Lianhe Zaobao
Presiden ke-3 Republik Indonesia BJ Habibie ketika bertemu dengan Perdana Menteri ke-2 Singapura Goh Chok Tong pada bulan November 1998 

TRIBUNBATAM.id - Jajaran pimpinan Singapura mengucapkan rasa turut berduka kepada keluarga BJ Habibie terhadap kabar meninggalnya Presiden ketiga RI ini.

Dikutip dari Channel News Asia Kamis (12/9/2019), Presiden Halimah Yacob bahkan memuji Habibie sebagai pemimpin yang kuat.

Baginya, Bj Habibie sangat berperan kuat pasca krisis moneter Asia.

BJ Habibie Meninggal, Pimpinan Kementrian Luar Negeri Singapura Ucapkan Belasungkawa

“Indonesia telah kehilangan seorang pemimpin yang memimpin negaranya dengan penuh arah dan tujuan setelah krisis moneter Asia dan ketika proses transisi menuju demokrasi.” terang Halimah.

"Presiden BJ Habibie adalah seorang pemimpin yang penuh komitmen dalam melayani negaranya dan meningkatkan kehidupan seluruh rakyat Indonesia," beber presiden perempuan pertama Singapura itu.

Perdana Menteri Lee Hsien Loong juga memberikan ucapan dukacita melalui surat teruntuk putra Habibie, Ilham Habibie.

Lee menulis, Habibie bekerja keras untuk menstabilkan Indonesia ketika krisis ekonomi menghantam pada 1997.

"Beliau mencanangkan desentralisasi dan penyerahan otonomi yang lebih luas ke pemerintah daerah, dengan tujuan untuk menyatukan dan mensejahterahkan rakyat Indonesia,” tulis Lee

Lee tidak ketinggalan menyinggung mengenai latar belakang dan hasrat tinggi Habibie terhadap teknologi dan ilmu teknik. Dia menyebut Habibie sebagai seorang “ilmuwan sejati”

Lee kemudian menyinggung minat Habibie itu terlihat ketika dia berkunjung ke pabrik PT Industri Pesawat Terbang Nusantara (PT IPTN) di Bandung 1987 silam.

Perdana menteri ketiga sepanjang sejarah Singapura itu memberikan pujian atas fasilitas PT IPTN (kini PT Dirgantara Indonesia) yang dianggapnya sangat impresif.

“Jelas itu kebanggaan bagi seorang Habibie. Saya yakin beliau pastinya sangat gembira dengan kemajuan signifikan yang dicapai Indonesia saat ini di bidang teknologi dan ekonomi digital,” terang Lee.

Sembari bernostalgia, putra pendiri sekaligus PM pertama Singapura Lee Kuan Yew itu menyebut dia sering bertemu dengan BJ Habibie.

Lee memuji peranan presiden kelahiran Parepare, Sulawesi Selatan, dalam menjadikan Pulau Batam, Bintan, dan Karimun yang bertetangga dengan Singapura sebagai zona ekonomi khusus.

Singapura, beber Lee, begitu menikmati hubungan kerja sama yang sangat dekat dengan Habibie di tiga pulau wilayah Provinsi Kepulauan Riau tersebut.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved