Kasus Anak Bacok Ibu Kandung di Blitar, Warga Ungkap Perilaku Pelaku hingga Sering Ancam Warga
Kasus Anak Bacok Ibu Kandung di Blitar, Warga Ungkap Perilaku Pelaku hingga Sering Ancam Warga
Saat Sai'in baru masuk ke dalam rumah, pelaku dengan cepat membacok tubuh ibunya dengan sabit.
Diketahui bahwa pelaku membacok korban tidak hanya sekali namun hingga berkali-kali.

Akibat tindakan anaknya itu, Sai'in mengalami luka bacok di bagian kaki, tangan dan wajah.
Setelah membacok korban pelaku segera melarikan diri dan bersembunyi di dalam rumah menutup keseluruhan pintunya.
Sejumlah Warga yang mendengar keributan segera datang ke lokasi kejadian.
Karena pelaku yang masih memegang sabit, para warga tersebut takut dan tidak berani mencoba masuk ke dalam rumah.
Kemudian warga melaporkan kejadian itu ke pihak berwajib.
Kapolsek Ponggok Iptu Sony Suhartanto mengatakan begitu pihaknya menerima laporan tersebut, sejumlah polisi segera menuju ke lokasi.
"Begitu menerima laporan, kami langsung ke lokasi. Banyak warga yang berkumpul di lokasi," kata Sony.
"Sedangkan pelaku di dalam rumah. Warga tidak berani masuk ke rumah karena tahu pelaku masih bawa sabit," lanjutnya.
Mengetahui pelaku ada di dalam rumah Sony pun segera masuk ke dalam dengan mendobrak pintu.
Diketahui bahwa Sony mengalami bengkak dibagian tangan lantaran pelaku yang melakukan perlawanan.
Sony dan pelaku juga sempat bergelut di lantai rumuah.
Sebelum pada akhirnya Sony berhasil memegang pelaku dan anggota kepolisian lainya segera mengamankan Heri.
"Pelaku kami tembak kakinya karena melawan. Tangan saya juga bengkak karena bergumul dengan pelaku" jelas Sony.
Setelah Heri berhasil diamankan pelaku, pihak kepolisian diketahui kesulitan membawa pelaku ke kantor polisi.
Hal itu disebabkan karena para warga yang berkumpul di depan rumah ingin memberi pelajaran kepada pelaku pembacokan ibu kandung sendiri.