Kasus Anak Bacok Ibu Kandung di Blitar, Warga Ungkap Perilaku Pelaku hingga Sering Ancam Warga
Kasus Anak Bacok Ibu Kandung di Blitar, Warga Ungkap Perilaku Pelaku hingga Sering Ancam Warga
"Kami juga kerepotan mengamankan pelaku agar tidak diamuk massa saat pergi dari lokasi," terang Sony.
Sony mengatakan belum mengetahui motif pelaku pembacokan ibu kadungnya sendiri.
"Kami belum tahu motifnya pelaku apa? Masih kami dalami," kata Sony.
Diketahui bahwa hingga saat ini korban masih harus menjalani perawatan di ruang ICU RSUD Mardi Waluyo.
"Korban menjalani operasi semalam. Sekarang belum sadar karena obat bius dan pengaruh obat suntik. Pasien dirawat di ruang ICU," kata Kasubag Humas RSUD Mardi Waluyo, Kota Blitar, Yosi, Minggu (15/9/2019), dikutip dari TribunJatim.
Yosi menuturkan bahwa korban pembacokan dibawa ke rumah sakit pada Sabtu (14/9/2019) malam.
Ketika tiba di rumah sakit kondisi korban dalam keadaan kritis karena luka bacok yang cukup parah.
"Saat datang kondisi pasien kritis. Kami langsung melakukan tindakan operasi terhadap pasien," jelas Yosi.
Sai'in dibacok oleh Heri menggunakan sabit yang biasanya dipakai untuk memotong kelapa.
Sementara itu Heri yang sudah ditangkap setelah kejadian tersebut kini masih mendekam di Polsek Ponggok.
Dari keterangan polisi diketahui bahwa Heri merupakan residivis dan sudah dua kali masuk penjara.
Menurut keterangan dari warga sekitar Heri juga dikenal sebagai pengguna obat-obatan terlarang.
Heri juga dikenal sebagai warga yang sering membuat masalah dengan orang-orang di sekitar tempat tinggalnya.
(TribunWow.com/Desi Intan)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Pelaku Pembacokan Ibu Kandung di Blitar Dikenal Miliki Tabiat Buruk dan Sering Ancam Warga Sekitar