Bambang Widjojanto Mengendus Bau Sangit Kolusi dalam Pemilihan Pimpinan KPK, "Baunya Menyengat"

Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 2011-2015 Bambang Widjojanto, mengendus indikasi bau sangit kolusi pada proses pemilihan calon pimpinan

Kompas.com
Bambang Widjojanto menjadi pembicara dalam peluncuran Anti-Corruption Film Festival (ACFFest) 2015 di Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail, Jakarta, Rabu (11/2/2015). ACFFest telah diselenggarakan sejak 2013, dengan menjaring para sineas muda yang memproduksi film bertemakan anti-korupsi 

#Bambang Widjojanto Mengendus Bau Sangit Kolusi dalam Pemilihan Pimpinan KPK, "Baunya Menyengat"

TRIBUNBATAM.id - Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 2011-2015 Bambang Widjojanto, mengendus indikasi bau sangit kolusi pada proses pemilihan calon pimpinan KPK 2019-2023.

"Indikasi bau sangit kolusif pemilihan capim KPK terasa menyengat."

"Parade kepongahan dipertontonkan secara seronok," ujar Bambang Widjojanto kepada wartawan, Minggu (15/9/2019).

"Calon yang oleh KPK dituduh nir-integritas dan tak mampu mengoptimalkan upaya pemberantasan korupsi, justru sengaja dipilih jadi komisioner KPK oleh parlemen setelah diusulkan Presiden," tuturnya.

Masukan publik terhadap proses pemilihan capim KPK, kata Bambang Widjojanto, diabaikan.

Dia menduga uji kelayakan dan kepatutan di DPR cuma ajang pengukuhan terhadap calon yang sebenarnya sudah disepakati.

Masyarakat Butuh Capim KPK Berintegritas Tinggi

Aliansi Pemuda & Mahasiswa Kepri Dukung Pansel Capim KPK, Berharap Tak Terkontaminasi Politik

"Ada banyak tuduhan miring pada parlemen dan Presiden yang bersekutu dengan kuasa kegelapan, berkaitan dengan proses pemilihan capim KPK yang perlu diklarifikasi," katanya.

"Kalau begitu bisa kita ucapkan, selamat datang otoritarianisme?" ucap Bambang Widjojanto.

Sebelumnya, setelah memilih lima komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), anggota Komisi III DPR lantas memilih Ketua KPK.

Pemilihan Ketua dilakukan berdasarkan Musyawarah Kapoksi (Ketua Kelompok Fraksi) terhadap lima calon pimpinan (capim) KPK terpilih.

Ada pun calon pimpinan KPK terpilih adalah Alexander Marwata, Firli Bahuri, Lili Pintauli Siregar, Nurul Ghufron, dan Nawawi Pomolango.

10 Kapoksi Fraksi di Komisi III sepakat memilih Kapolda Sumatera Selatan Irjen Firli Bahuri sebagai Ketua KPK.

"Dalam rapat pleno komisi III, pemilihan Capim KPK periode 2019 -2023, berdasarkan diskusi dari seluruh fraksi yang hadir, dan seluruh fraksi fraksi menyepakati."

"Untuk menjabat komisoner KPK, masa bakti 2019-2023, pertama sebagai Ketua, Irjen Firli Bahuri, bisa disepakati?" Tanya Ketua Komisi III Aziz Syamsuddin, Jumat (13/9/2019)

"Sepakat," jawab anggota Komisi III.

Setelah menetapkan Ketua KPK, Komisi III juga menyepakati empat komisioner sebagai wakil ketua.

Mereka adalah Nawawi Pomolango, Lili Pintauli Siregar, Nurul Ghufron, dan Alexander Marwata.

 

"Atas nama pimpinan dan seluruh anggota Komisi III, kami mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan semua."

"Kepada yang memberikan masukan baik yang pro maupun kontra."

"Kami menaruh harapan pada lima pimpinan agar dapat menjalankan tugas, sesuai undang-undang dengan catatan komitmen yang telah ditandatangani," papar Aziz.

Hasil voting Capim KPK:

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved