Bandara Kertajati Ganti Nama Jadi Bandara BJ. Habibie, Ratusan Orang Tanda Tangani Petisi Ini

Sehari setelah kematian Presiden ke-3 Indonesia, BJ.Habibie, ramai dibicarakan soal penggantian nama Bandara Kertajati menjadi Bandara BJ. Habibie.

tribun jabar
Bandara Kertajati 

TRIBUN BATAM.ID - Sehari setelah kematian Presiden ke-3 Indonesia, BJ.Habibie, ramai dibicarakan soal penggantian nama Bandara Kertajati menjadi Bandara BJ. Habibie.

Ratusan orang menandatangani petisi supaya Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Kabupaten Majalengka, segera diganti namanya menjadi nama Presiden ke-3 RI, BJ Habibie. Petisi tersebut ditandatangani secara online di website change.org.

Petisi dengan judul "Mengganti nama Bandara BIJB Kertajati menjadi Bandara BJ Habibie" tersebut diinisiasi oleh akun bernama Ihsan Joe, 12 September 2019, sehari setelah BJ Habibie wafat. Petisi tersebut pun ditujukan kepada Presiden RI Joko Widodo dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil.

"BJ Habibie adalah teknokrat di bidang kedirgantaraan kelas dunia. Diakui oleh semua kalangan tanpa kecuali. Dan beliau juga yang mendirikan Industri Pesawat Terbang (IPTN) yang berlokasi di Bandung Jawa Barat. Nama beliau sangat layak menjadi nama Bandara di Jawa Barat, apalagi bandara Kertajati kelas internasional," bunyi paparan petisi tersebut.

 Sampai Sabtu (14/9) pukul 14.50, petisi tersebut telah ditandatangani 621 orang. Mereka yang menandatangani petisi tersebut mengenang berbagai jasa BJ Habibie di bidang kedirgantaraan dan kesetujuan mereka dengan usulan pengubahan nama bandara tersebut.

Nasib Bandara Kertajati Kini, Setelah Mati Suri Kembali Tersisa Dua Maskapai

Sejumlah penandatangan petisi pun menuliskan alasan mereka menyetujui usulan penggantian nama tersebut. Salah satunya adalah akun bernama Yendry Sanger.

"Sangat layak dan akan jadi kebanggan masyarakat Indonesia bila nama beliau diabadikan di Bandara Kertajati," kata Yendry.

Hal serupa dikatakan penandatangan lainnya petisi tersebut, Disa Desinta. Disa mengatakan Habibie telah berjasa terhadap Indonesia dan berkontribusi di dunia kedirgantaraan.

"Beliau adalah Bapak Penerbangan Indonesia. Udah sepatutnya abadikan nama beliau di tempat yang mana merupakan bidang kemampuan beliau. 

It's much better than "BIJB Kertajati" anyway," ujar Disa.

Akun lainnya yang mengaku merupakan warga Majalengka sendiri, Firdaus Sunandar, mengatakan nama BJ Habibie lebih cocok dijadikan nama bandara tersebut dibandingkan calon nama lainnya karena memang BJ Habibie adalah tokoh penerbangan.

"Saya sebagai penduduk asli Majalengka sangat mendukung jika pemerintah menetapkan nama Bapak BJ Habibie sebagai nama lain Bandara Internasional Jawa Barat, apalagi jika nantinya IPTN membangun pabrik perakitan pesawat nya di sini. Walaupun ada nama Abdul Halim, saya lebih mendukung BJ Habibie," katanya.

Akun bernama Ayu Fajriani pun mengatakan hal serupa. "Tak ada yang lebih patut namanya dijadikan nama bandara selain BJ Habibie," ujarnya.

Direktur Operasi dan Pengembangan Bisnis PT BIJB, Agus Sugeng Widodo, mengatakan selama ini bandara berkode KJT tersebut belum memiliki nama, selain nama desa dan kecamatan lokasinya, yakni Kertajati di Kabupaten Majalengka.

"Kalau kami masalah nama tidak ada masalah, soalnya tidak memengaruhi masalah operasional. Cuma, pamor dan nama Bandara Kertajati akan naik dengan kebesaran nama BJ Habibie," kata Agus saat dihubungi, Sabtu (14/9).

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved