Pekerja Depot Air di Batam Tewas Tersengat Listrik, Saat Dievakuasi Masih Ada Arus di Tubuh Korban
Pekerja depot air minum tewas tersengat listrik dirumahnya, Selasa (17/9/2019) siang. Ia ditemukan terkapar dengan kondisi lengan telah terbakar akib
Penulis: Eko Setiawan | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pekerja depot air minum tewas tersengat listrik dirumahnya, Selasa (17/9/2019) siang.
Ia ditemukan terkapar dengan kondisi lengan telah terbakar akibat sengatan listrik yang membunuhnya tersebut.
Kapolsek Bengkong AKP Yuhendri yang ditemui di TKP mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi dari warga sekitar pukul 15.30 WIB.
Lalu anggota Polsek Bengkong langsung kesana melakukan pemeriksaan.
• Jokowi Tinjau Kawasan Karhutla di Pelalawan, Riau, Salat Istiqsa dan Dikerubungi Warga Desa Merbau
"Satu orangb kita temukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa lagi," sebut Yuhendri menerangkan.
Dari hasil keterangan sementara, Awalnya korban atas nama Nurkhasan (32) ini tidak datang ke Masjid saat sholat Ashar.
Disana anak Ustaz kemudian curiga dan mendatangi rumah Nurkhasan.
Sesampai di rumah saksi melihat kalau korban tergeletak dan tidak sadarkan diri.
• BNN Collaborated With Batam Government, The Mayor Wants 100% of Batam ASN Free From Drugs
"Saksi ini kemudian memanggil bapaknya yang merupakan seorang ustaz bernama Maksum," tambahnya.
Mendengar informasi itu, ustaz Maksum langsung menuju rumah korban.
Saat berada disana, Ustaz Maksum juga sempat tersengat listrik saat memegang tubuh korban.
"Saya ambil surban milik saya dan tarik badannya agar terlepas dari sengatan listrik. baru kami angkat dia," sebutnya.
Listrik yang berada dirumah korban langssung dipadamkan.
Jenazah korban saat ini sudah dibawa ke RS Bhayangkara kota Batam untuk dilakukan otopsi.
Tewas di Tempat