HEADLINE TRIBUNBATAM
KPK Bawa Berkas dari 3 Kantor Dinas Kepri, Rumah Kadis PUPR Juga Digeledah
Penyidik KPK datang dan menggeledah kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dinas Pendidikan dan Dinas Pariwisata Provinsi Kepri.
Febri mengatakan dari penggeledahan yang dilakukan, penyidik KPK membawa sejumlah dokumen terkait anggaran di dinas masing-masing. "Kami amankan sejumlah dokumen terkait anggaran di setiap dinas," katanya via telepon.
Lanjutan penyidikan kasus yang melibatkan Nurdin Badirun ini tetap dilanjutkan meski terjadi polemik di KPK saat.
Hal itu ditegaskan Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan. Ia mengatakan pihaknya akan terus melakukan pemeriksaan dan pengembangan terkait kasus dugaan gratifikasi yang menjerat Gubernur (non-aktif) Kepri, Nurdin Basirun.
Basaria mengatakan, KPK tidak akan mendiamkan kasus ini walau polemik di tubuh KPK sempat membuat publik heboh. "Pemeriksaan berlanjut dan sedang dilakukan pendalaman untuk kasus ini," katanya via telepon.
Terkait penggeledahan yang dilakukan penyidik KPK, Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Buralimar baru sampai di kantor di Pulau Dompak, Tanjungpinang pukul 18.15 WIB.
Buralimar yang mengenakan baju putih terlihat langsung masuk dan menemui penyidik KPK. Tidak lama setelah pertemuan itu, para penyidik KPK tampak meninggalkan kantor Dinas Pariwisata.
Saat meninggalkan kantor Dinas Pariwisata, terlihat penyidik membawa dua koper berwarna hitam berukuran besar, dan kecil dan memasukkannya ke dalam kendaraan.(dra/tom/dna/leo)
Saya Nggak Pakai Sogokan
DIJUMPAI awak media, Bulalimar mengatakan, penyidik KPK membawa beberapa dokumen, serta laporan keuangan Dinas Pariwisata.
"Ada beberapa dokumen, serta laporan keuangan dibawa untuk bahan pemeriksaan KPK," ujarnya.
Saat ditanyakan, adakah keterlibatan dirinya dengan dugaan gratifikasi jabatan yang menjerat Nurdin Basirun? Buralimar membantahnya.
"Kalau saya tidak ada lakukan hal itu. Jabatan ini amanah, mau dicopot pun saya siap. Sebab saya juga sudah pindah-pindah dinas. Jadi nggak pakai sogokan begitu," ujarnya.
Ia mengatakan, pengegeledahan dilakukan di hampir seluruh ruangan kantor Dinas Pariwisata, termasuk ruang kerjanya. Namun, sejauh ini belum ada panggilan KPK untuk dirinya.
"Sampai saat ini, penyidik hanya melakukan penggeledahan. Saya belum pernah dipanggil KPK untuk dimintai keterangan. Apapun yang dibutuhkan KPK, tentunya kita siap," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kepri, Muhamad Dali mengaku kaget atas kedatangan penyidik KPK ke kantor dinas yang dipimpinnya.