Kualitas Udara di Batam Tidak Lagi Mengkhawatirkan, Siswa Sekolah Batal Libur
Kualitas udara di Batam beberapa hari terakhir membuat beberapa pihak resah. Bahkan kemarin, Rabu (18/9/2019), sesuai indeks standar pencemar udara.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kualitas udara di Batam beberapa hari terakhir membuat beberapa pihak resah.
Bahkan kemarin, Rabu (18/9/2019), sesuai indeks standar pencemar udara (ISPU) di Batam kualitas udara sempat berada di angka 117 hingga 226.
Angka itu menunjukkan kualitas udara di Batam berada pada kondisi tidak sehat.
Namun kekhawatiran ini akhirnya mereda setelah Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi, memastikan kualitas udara saat ini telah kembali normal.
• Panduan Wisata 4 Hari 3 Malam di Taipei, Ajak Pasangan ke Lovers Bridge
"Sudah normal, ISPU menunjukkan hijau semua," katanya saat dihubungi, Kamis (19/9/2019) sore.
Bahkan ia mengakui, pihaknya juga sempat khawatir jika kualitas udara masih belum membaik.
Bentuk kekhawatiran ini pun menurutnya sempat membuat Dinas Kesehatan Batam memberikan rekomendasi kepada Walikota Batam, Muhammad Rudi, untuk meliburkan aktivitas belajar mengajar di sekolah.
• Rumahnya Didatangi KPK usai Posting Foto Bersama Imam Nahrawi, Begini Tanggapan Iwan Fals
"Tapi batal karena kebetulan kualitas udara sudah mulai bagus," sambungnya.
Didi juga mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi kepada setiap sekolah di Batam untuk membatalkan wacana tersebut.
"Tadi kami juga sudah membuat pertemuan dengan kepala sekolah SD dan SMP di Batam. Sekitar jam 10," terangnya.
Namun dalam pertemuan itu menurutnya lagi disepakati jika ISPU berada di angak 200 ke atas maka aktivitas belajar mengajar pun pasti akan diliburkan. (tribunbatam.id/dipanusantara)