HUMAN INTEREST

Kevina Priscilla, Miss Earth Provinsi Kepri Dapat Tugas Berat, Lakukan Aksi Peduli Lingkungan

Kabut asap di Kota Batam mengundang rasa prihatin seluruh pihak. Tak hanya pemerintah, masyarakat pun mengeluh akibat asap kiriman akibat kebakaran h

Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.ID/ISTIMEWA
Miss Earth Kepri, Kevina Priscilla 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kabut asap di Kota Batam mengundang rasa prihatin seluruh pihak.

Tak hanya pemerintah, masyarakat pun mengeluh akibat asap kiriman akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di beberapa titik api setiap daerah.

Hal ini pun menjadi beban dan tanggungjawab moral bagi Kevina Priscilla, Miss Earth Provinsi Kepri 2019.

"Jujur ini pekerjaan rumah paling berat sejak dinobatkan jadi Miss Earth Kepri. Apalagi ini nenyangkut lingkungan hidup di Batam dan Kepri pada umumnya," katanya kepada Tribun, Jumat (20/9/2019) sore.

7 Pasal Aneh RUU KUHP 2019: Ayam Ganggu Tetangga, Warga Bisa Didenda 10 Juta

Baru pulang sudah mendapat tugas berat, itulah ucapnya saat ditemui di salah satu warung kopi Batam.

Bahkan, sesampainya di Batam Cilla (panggilan akrabnya) langsung mendapat kepercayaan untuk melakukan aksi peduli lingkungan dengan membagikan ribuan masker untuk pengendara sepeda motor di Batam.

"Bertujuan agar kabut asap kiriman ini tak langsung dihirup. Karena dari sisi kesehatan, ini sangat berbahaya," sambungnya sambil terus melanjutkan cerita.

Selain itu, Cilla bersama rekan-rekan komunitas lingkungan hidup di Batam juga mengagendakan aksi bersih-bersih sampah pada 21 September 2019 nanti.

"Aksi World Cleaning Day 2019. Itu sedunia aksinya dan hampir setiap tahun dilakukan, dan saya juga terlibat bersama kawan-kawan Batam Green Initiative (BaGI)," ungkapnya.

Bagi dara cantik berusia 17 tahun itu, menyandang gelar Miss Earth bukanlah sesuatu yang mudah.

Tak hanya mengandalkan kecantikan, pengetahuan yang luas serta rasa peduli terhadap lingkungan hidup pun turut menjadi penilaian penting.

"Setelah menang di Kepri, saya ikut di nasional. Di kompetisi lebih besar puji Tuhan saya mendapat vote terbanyak nomor 3 se-Indonesia," terangnya.

Cilla mengatakan, untuk mengubah kepeduliaan masyarakat terhadap lingkungan dapat dimulai dari diri sendiri dan lingkaran pergaulan terdekat, seperti keluarga dan kerabat.

Yamaha Kuasai FP2 MotoGP Aragon, Maverick Vinales dan Valentino Rossi Tercepat

Tak tanggung-tanggung, ia menyebut dua hal yang perlu dibenahi dari masyarakat kebanyakan yaitu pola pikir serta budaya bertindak.

"Jadi memang selama saya dipercaya untuk menyandang gelar ini, saya akan berusaha maksimal untuk terus melakukan edukasi dan sosialisasi ke masyarakat Batam," terangnya.

Saat ini Cilla sedang menempuh pendidikan di Sekolah Immanuel Kota Batam.

Ia duduk di kelas 12 dan akan segera menyelesaikan studinya serta melanjutkan karirnya ke depan.

"Inginnya berkuliah, tapi ada beberapa manajemen artis yang menawarkan pekerjaan pula. Tapi nanti saya diskusi kembali bersama kedua orangtua," tutupnya. (tribunbatam.id/dipanusantara)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved