BATAM TERKINI
Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah Batam Diresmikan, Jumat (20/9) Berikut Profil dan Fasilitas Masjid
Masjid Agung II Sultan Mahmud Riayat Syah Batam hari ini sudah mulai dibuka untuk umum. Berikut detail dan fasilitas yang tersedia di masjid tersebut.
Fasilitas dan Detail Masjid Agung II Sultan Mahmud Riayat Syah Batam
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Masjid Agung II Sultan Mahmud Riayat Syah Batam hari ini sudah mulai dibuka untuk umum dan dijadikan sebagai lokasi sholat Jumat untuk pertama kalinya, Jumat (20/9/2019).
Masjid yang berlokasi di Tanjunguncang tersebut menghabiskan anggaran pembangunan sebesar Rp 260.852.456.000 yang diambilkan dari APBD Kota Batam.
Pembangunan Masjid Agung II menjadi proyek multiyear, Masjid ini dibangun dari tahun 2017 hingga 2019.
Masjid Raya Agung II di bangun diatas lahan seluas 41.422 meter persegi, sedangkan Luas bangunan 57,144 meter persegi.
Masjid Agung II ini mampu menampung jamaah dengan kapasitas 24, 536 orang.
Masjid ini makin tampak indah di hiasi dengan 8 unit payung membran dengan tinggi 17 meter luas setia payung membran 25x25 meter.
Area payung membran memiliki luas 54x108 meter (5.838 meter persegi) dan mampu menampung 8.100 jamaah di bawahnya.
Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah juga dihiasi dengan 9 kubah di mana kubah utama berjumlah 1 buah dengan ukuran 46,42 M, kubah gendong masjid tersebut berjumlah 4 buah dengan ukuran masing-masing 13,5 meter dipercantik dengan 4 buah kubah kecil dengan ukuran masing-masing kubah 10,64 meter.
Berikut Detail Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah
Bandingkan :
1978 - Masjid Istiqlal, DKI Jakarta (24.200 m2, tampung 20 ribu jamaah)
2008 - Islamic Center Samarinda, Kaltim
(43.500m2, tampung 35 ribu jamaah)
2001 - Masjid Al Akbar, Surabaya, Jatim (28,509 m2 — 39 ribu jamaah)
1996 - Masjid Al Markas Al Islami, Makassar, Sulsel
(10.000 m2, 50 ribu jamaah)
YANG KHAS! *
1. Jarak keran antara keran wudhu, 1,2 m. (ini agar saat bersuci air wudhu tak memercik ke jamaah lain. Rerata masjid jaraknya 80 cm hingga 100 cm)
2. Tak ada standing urinoir (tempat kencing berdiri), semua 1200 urinoir jongkok. Ini agar air seni tak memerciki pakaian jamaah, serta sesuai sunnah.
*) Kekhasan ini sesuai saran Ketua Majelis Ulama Kota Batam, Usman Ahmad kepada inisiator pembangunan masjid, HM Rudi, 22 Mei 2019
SIAPA?
Sultan Mahmud Riayat Syah II (1760-1812).
Pejuang Melayu, hidup antara tahun 1760 hingga 1812. Kelahiran Riau Lingga. Putra Sultan Mahmud Riayat Syah. Didaulat jadi raja di usia 2 tahun. Dipelihara pamannya, Daeng Kamboja dan Raja Haji Fisibilllah. Dimakamkan di Daik Lingga. Dapat gelar pahlawan nasional dari Presiden Jokowi 9 November 2017.
Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah II
Lokasi: Jl Tanjung Uncang, Batu Aji, Batam
Inisiator: Haji Muhammad Rudi (2015)
Luas Bangunan: 58.114 m2
Kapasitas Jamaah: 25.000
Alokasi Dana: +Rp 260 M hingga +Rp 400 M (per 2015)
Kubah Utama: 46,42 m2 (ornamen melayu, terbesar di Sumatera)
8 Kubah Payung Membran: @25x25 m bentangan
1 Menara utama (99 m)
+ Menara 29 lantai. Di Lantai 16, Batam City View 360*
5 Menara kecil (+20m — +30 m)
2X Bak Air Wudhu (1 ground tank +270 m3 kubik) dan bak lantai 2 +70 m3 kubik
FASILITAS Utama:
= Ruang Shalat +25.000 Jamaah = Ruang parkir 2.500 kendaraan = Islamic Centre (Pusat Dakwah, kajian, dan perpustakaan) = Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ)= Asrama santri = Media tabligh
FASILITAS Pendukung: + Tempat wudhu, pujasera, kios, ruang engineer, dan ruang difable. + Ruang VVIP + Meeting + Sekretariat Takmir dan Pengurus Masjid + Ruang Isirahat Imam + Ruang Belajar, Majelis Taklim dan Ruang Guru. (TRIBUNBATAM.id/ALAMUDIN)