AJAIB, Terkena Peluru Nyasar, Kepala Pria Ini Tidak Mengeluarkan Darah Meskipun Pelurunya Menancap

Baru-baru ini sebuah kisah ajaib menimpa seorang pria yang tertembak tepat di kepalanya

Dailymail
Peluru menancap di kepala Constantin. 

TRIBUNBATAM.id - Baru-baru ini sebuah kisah ajaib menimpa seorang pria yang tertembak tepat di kepalanya.

Uniknya kepala pria ini tidak mengeluarkan darah sama sekali, dan justru inilah yang terjadi.

Menurut Dailymail pada Kamis (19/9/19) pria asal Rumania Constantin Vochitoiu (22) keluar dari mobilnya dan kemudian menutup pintu mobilnya.

Kemudian, peluru nyasar menembak tepat di kepalanya.

Dia mengatakan kepada polisi bahwa awalnya dia hanya merasakan sesuatu yang mengejutkan kepalanya, saat dia berada di jalan umum.

Rupanya, peluru itu adalah milik petugas kepolisian yang mempraktikkan keterampilan menembak di lapangan.

Saat dia ditanya oleh Digi24 apakah berencana menuntut kepolisian, Constantin mengatakan, "Ya, saya hampir mati."

Selain untuk Bumbu Dapur, Bawang Putih Juga Sebagai Antibiotik yang Atasi Banyak Masalah Kesehatan

Pengakuan Cristiano Ronaldo Pernah Mengemis Burger Sisa Ketika Berusia 12 Tahun

 

Alin Ivan, Perwakilan Humas dari Inspektorat Gendarmes setempat, mengatakan, "Lebih dari seratus polisi ikut serta dalam penembakan yang direncanakan ini. Saat ini, saya tidak bisa memberi tahu Anda lebih detail."

Karena jarak yang cukup jauh, peluru itu tidak memiliki kekuatan untuk melukai dan menembus kepala Constantin.

Uniknya peluru itu menancap di tengkoraknya.

Uniknya kepalanya tidak mengeluarkan darah sama sekali.
Dailymail
Uniknya kepalanya tidak mengeluarkan darah sama sekali.

Kemudian, dia dibawa ke rumah sakit dan ahli bedah menyebut terlalu berisiko jika langsung dioperasi.

Dia dipindahkan ke rumah sakit besar di kota Craiova di mana seorang spesialis mengeluarkan peluru dengan melakukan operasi darurat.

Peluru itu menancap di kepala Constantin.
Dailymail
Peluru itu menancap di kepala Constantin.

Pihak berwenang mengatakan, meskipun setiap tindakan pencegahan dilakukan.

Mereka juga telah memperingatkan orang-orang ketika kelas penembakan berlangsung di daerah tersebut.

Pelatihan termasuk penggunaan senapan mesin yang mampu menembakkan peluru lebih dari 3 kilometer (1,86 mil).

Namun, tidak jelas apakah semua aturan keselamatan di lokasi landfill di mana jarak tembak telah diikuti oleh semua peserta.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved