TANJUNGPINANG TERKINI
Kirim Pesan Facebook ke Anak di Bawah Umur, Dokter di Tanjungpinang Dibekuk Polisi, Ini Sebabnya
Setelah mengirim pesan melalui inbox Facebook ke seorang bocah di bawah umur, seorang dokter akhirnya berhadapan dengan aparat hukum.
TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Setelah mengirim pesan melalui inbox Facebook ke seorang bocah di bawah umur, seorang dokter akhirnya berhadapan dengan aparat hukum.
Cerita itu bermula saat pelaku ketahuan telah mencabuli anak di bawah umur dengan iming-iming uang Rp 50 ribu dan satu unit charge handphone merek Samsung.
Perkenalan korban dengan pelaku pun berawal dari media sosial Facebook korban.
"Jadi pada waktu itu, saya nggak sengaja liat FB adek saya. Si pelaku ini inbok bilang ajak main, saya tanya. Main apa? Pelaku bilang main kayak kemarin. Saya nggak ngeh, saya jawab, main game ya? Pelaku bilang main gituan," kata SDN (22), kakak korban kepada Tribunbatam.id, Minggu (22/9/2019).
Disampaikannya, saat itu juga kakak korban memastikan kepada adiknya. Adik korban pun mengakui sudah dicabuli pelaku.
"Sekali memang pelaku ini cabuli adek saya. Pelaku itu, malam ini kita pancing biar datang lagi, ternyata memang datang, dan langsung keluarga amankan," ujarnya.
Ia pun mengatakan, pelaku merayu adik korban dengan uang Rp 50 ribu, dan satu unit cas handphone merek Samsung.
• Pengakuan Keluarga Korban Pencabulan di Tanjungpinang: Pelaku Pertontonkan Video Tak Senonoh
"Jadi diajak dulu ni adik saya jalan-jalan. Abis tu pelaku bawak ke kosannya di sekitaran batu 8," ucapnya kembali saat pelaku melakukan pencabulan sekitaran bulan Juli lalu.
Saat di kosan pelaku, korban sempat di pertunjukan filim porno kepada korban. Usai menonton, korban pun melakukan adegan yang ada di filem tersebut.
"Adik saya bilang, pelaku kunci kamar langsung, jadi gak bisa melawan lagi, apalagi badan pelaku lebih tinggi, dan besar dari adik saya," sebutnya.
Pelaku Dokter
Terkuak! Pelaku pencabulan anak di bawah umur di Tanjungpinang ternyata seorang oknum dokter magang di RSUP Kepri.
Kepada Tribunbatam.id, pelaku mengaku baru lima bulan melakukan magang kerja.
"Saya magang di RSUP, baru 5 bulan," katanya sambil menundukan kepalanya, Minggu (22/09/2019).
Ia pun mengaku baru melakukan pencabulan sebanyak satu kali.
Menurut pengakuan pelaku, aksi pencabulan dilakukan di rumah kos-kosan kawasan kilometer 8, Kota Tanjungpinang.
• BREAKINGNEWS! Pelaku Pencabulan di Tanjungpinang Diamankan Polisi, Begini Kronologi Penangkapan
• Dipancing Lewat Medsos! Begini Kronologi Penangkapan Pelaku Pencabulan di Tanjungpinang
• SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming Indonesia vs China Kualifikasi Piala Asia U-16 2020 Malam Ini
• Apri Sujadi Resmikan Komunitas Motor Jantan Bintan, Berharap Jadi Wadah Untuk masyarakat
"Baru satu kali aja, udah lama," katanya yang keburu diamankan terlebih dahulu keluarga korban.
Pelaku sendiri adalah salah satu mahasiswa yang berkuliah di salah satu perguruan tinggi ternama di Medan.
Sampai berita ini ditulis, terlihat keluarga korban juga tengah berada di Mapolsek Tanjungpinang Timur.
Kronologi Penangkapan
Pelaku pencabulan inisial P berhasil diamankan oleh kepolisian resor (Polres) Tanjungpinang pada Minggu (22/09/2019) malam.
Pantauan Tribunbatam.id, pelaku pencabulan kini sudah berada di Mapolsek Tanjungpinang Timur.
Saat mengamankan pelaku, Kapolsek Tanjungpinang Timur, AKP Indra Jaya turun langsung melakukan penangkapan.
Dugaan sementara pelaku melakukan tindak pencabulan sesama jenis dengan anak laki-laki dibawah umur.
• BREAKINGNEWS! Pelaku Pencabulan di Tanjungpinang Diamankan Polisi, Begini Kronologi Penangkapan
• Apri Sujadi Resmikan Komunitas Motor Jantan Bintan, Berharap Jadi Wadah Untuk masyarakat
• Barbie Kumalasari Sebut ke Amerika Bisa Ditempuh 8 Jam, Begini Sindiran Hotman Paris dan Boy William
• Pertahankan Permainan Tradisional Melayu, Ratusan Jong Hiasi Pantai Tanjung Siambang
Kronologi penangkapan yang diterima Tribunbatam.id, penangkapan terjadi berawal dari kakak korban memancing pelaku melalui media sosial Massenger.
Bagai lebah diberi madu, pelaku terpancing dengan rayuan keluarga korban.
Korban pun saat itu menunggu di pinggir jalan kawasan kilometer 12, Kecamatan Tanjungpinang Timur.
Saat pelaku akan menyambangi korban, abang korban yang sudah mengintai langsung menyergap pelaku.
Diwaktu yang bersamaan, keluarga korban langsung membawa pelaku di kediaman korban yang tak jauh dari lokasi penyergapan.
Pelaku yang mengenakan baju garis-garis celana pendek itu pun terlihat takut.
Selama perjalanan kurang lebih 5 menit. Pelaku menutupi mukanya dengan tangannya.
Sampai berita ini ditulis, saat ini pelaku masih berada di Mapolsek Tanjungpinang Timur. (Tribunbatam.id/endrakaputra)