Tim Terpadu Kota Batam Akan Bongkar Pasar Induk, Sabtu 28 September 2019 Besok
Lama diundur, penertiban lapak pedagang Pasar Induk Jodoh akhirnya diputuskan terlaksana, Sabtu (28/9). Hal ini disepakati dalam rapat forum komunika
Penulis: Dewi Haryati | Editor: Eko Setiawan
Penertiban Pedagang Pasar Induk Sabtu Ini
TRIBUNBATAM.id, BATAM- Lama diundur, penertiban lapak pedagang Pasar Induk Jodoh akhirnya diputuskan terlaksana, Sabtu (28/9).
Hal ini disepakati dalam rapat forum komunikasi pimpinan daerah (FKPD) Kota Batam, Kamis (26/9) di ruang rapat lantai 2 Gedung Wali Kota Batam.
Rapat dihadiri unsur TNI/Polri dan pihak terkait lainnya.
Sebelumnya, dari tim terpadu Kota Batam telah memberikan surat peringatan (SP) 1, SP2 dan SP3 kepada pedagang.
Mereka diminta agar segera merelokasi lapak dagangannya ke tempat yang sudah disediakan pemerintah.
• Mode Gelap di Gmail Sudah Diluncurkan, Begini Cara Mengaktifkannya
• Malaysia Tangkap 12 WN Indonesia Terkait ISIS, Ada yang Kontak Langsung dengan Al-Baghdadi
• Gratis Potong Rambut Bagi Member Tribun Family Card Tribun Batam
Penertiban dilakukan, menyusul akan segera dimulainya revitalisasi bangunan pasar.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Gustian Riau mengatakan, penertiban sempat tertunda sejak tahun 2018.
"Makanya tahun 2019 ini mau tidak mau harus dilakukan, supaya bisa segera dibangun," kata Gustian, usai rapat tertutup itu.
Ia melanjutkan, pemerintah pusat tidak akan memulai pembangunan pasar jika tidak ada pembersihan. Ini juga menyangkut anggaran revitalisasi pasar dari kementerian sebesar Rp 200 miliar.
• BREAKINGNEWS - Taksi Online dan Taksi Konvensional Ribut di Bandara Hang Nadim, Begini Kejadiannya
• Tips Gampang Membersihkan Kampas Rem Kendaraan yang Berkarat
• Aurel Hermansyah Lihat Penampakan Hantu Wanita, Ashanty dan Penghuni Rumah Panik
Pemerintah Kota Batam sudah bolak-balik Batam-Jakarta mengurus anggaran ini, agar bisa segera cair.
"Persiapan kita sudah matang, maka tidak ada alasan lain pemerintah pusat untuk tidak mengucurkan dananya," ujarnya.
Targetnya, pembangunan pasar baru bisa terlaksana 2020. Mantan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Batam ini meminta, para pedagang untuk tidak khawatir soal penempatan di bangunan baru pasar induk nantinya.
Disperindag sudah mendata sebanyak 1.808 pedagang kaki lima (PKL) di sekitar pasar induk. Mereka ini nantinya akan menempati blok-blok di bangunan pasar.
"Jadi PKL tidak usah risau. Penetapan ke depan, semua yang terdaftar masuk di pasar induk," kata Gustian. (wie)